
BREBES,Suaranahdliyin.com – Keberadaan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Sirojut Tholibin tidak terpisahkan dari berdirinya Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT ) setelah beberapa tahun mengalami kevakuman. Hadirnya kedua lembaga pendidikan ini telah membawa kemajuan dan mewujudkan generasi yang hebat dan berakhlak.
Kepala MI Sirojut Tholibin Rengaspendawa Kec Larangan Kab Brebes Akhmad Sururi mengungkapkan hal itu dalam acara Pelepasan Murid Kls VI, Sabtu (17/5/2025). Hingga acara ini, MI Sirojut Tholibin telah meluluskan peserta didik sebanyak 15 angkatan.
Lebih lanjut, Sururi mengatakan kedua madrasah ini tidak bisa dilepaskan dari peran para sesepuh di lingkungan Rengaspendawa Barat, dalam hal ini H. Masykur , H. Nur Kholid,H Soleh dan H Zarkasih yang barusan meninggal kemarin.
“Oleh karena itu MI dan Madin ini perlu kita openi bersama sama dengan seluruh masyarakat Rengaspendawa Barat,”ujarnya
Menurut Akhmad Sururi, sesungguhnya hadirnya pendidikan di tengah tengah masyarakat untuk menuju perubahan yang lebih baik. Orang tua dan elemen masyarakat menjadi bagian yang memiliki peran penting dalam pendidikan.
“Masyarakat Rengaspendawa perlu berbangga dan bersyukur karena memilliki lembaga pendidikan MI dan Madin. Sebagai bentuk rasa syukur kita bersama,maka kita hidupi pendidikan di Sirojut Tholibin dengan memasukkan putra dan putrinya di MI dan Madin Sirojut Tholibin,”imbuhnya

Sururi menginformasikan bahwa lulusan MI Sirojut Tholibin sudah ada yang diterima di Perguruan tinggi negeri juga di beberapa Pesantren. Oleh karena itu dia mendorong kepada seluruh orang tua wali murid yang lulus agar putra putrinya terus melanjutkan sekolah atau di Pesantren.
“Sesungguhnya orang yang mendidik anak anaknya tidak akan menyesal dikemudian hari. Oleh karena itu, teruslah belajar dengan melanjutkan sekolah atau di Pesantren,”tambah alumni Lirboyo Kediri.
Kegiatan pelepasan kelas VI angkatan ke 15 meluluskan sejumlah 34 murid. Mereka diatas penggung kehormatan membaca ikrar sebagai lulusan MI Sirojut Tholibin Rengaspendawa Kec Larangan yang dipimpin oleh Akhmad Sururi. Dengan serempak dan khidmat mereka menirukan kalimat ikrar dengan tegas didampingi oleh beberapa dewan guru.
Sebagai puncak kegiatan Pelepasan dan Akhirusanah MI Sirojut Tholibin diisi dengan ceramah keagamaan oleh Nyai Mar’atus Sholihah Mubalighoh dari Kab Banjarnegara.
Dalam ceramahnya Nyai Mar’atus menekankan pentingnya ilmu. Dengan ilmu hidupnya akan terarah tidak tersesat. Dengan ilmu hidupnya akan maju dan tidak mudah keliru dalam menjalankan hidup di dunia.(adb/ros)