KUDUS, Suaranahdliyin.com – Sebanyak 1275 jemaah calon haji asal Kabupaten Kudus akan diberangkatkan ke tanah suci. Kuota tersebut diketahui dalam kegiatan sosialisasi dan Bimbingan Manasik Haji di Hotel @hom Kudus, Selasa (9/5).
Bimbingan manasik haji ini berlangsung selama 4 hari, dari Selasa hingga Jumat (9/5-12/5). Ribuan jemaah haji tengah mempersiapkan diri untuk pemberangkatan ke tanah suci tahun ini.
Dari jumlah 1275 calon jemaah haji, terdapat 184 calon yang belum melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (Bipih). Sementara, data dari Kemenag Kudus, sebanyak 1091 calon jemaah sudah melunasi.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Kudus Asrul Fatkhi, menyampaikan, ada beberapa faktor yang menyebabkan calon jamaah belum melunasi Bipih hingga saat ini.
Dia menyebutkan, di antara faktor yang berpengaruh seperti memilih menunggu anak atau saudara dalam satu urutan. “Karena ada yang daftar bersama anak, namun ternyata beda urutan, jadi mereka belum mau melunasi Bipih untuk pemberangkatan haji,” kata, Selasa (9/5).
Terkait penundaan ini, pihaknya juga meminta jemaah untuk membuat surat pernyataan yang diketahui kemenag Kudus. Dengan ini, kuota cadangan yang dihimbun juga akan bertambah. “Kuota cadangan mencapai 257 calon jemaah. Bagi yang belum melunasi akan kami kasih waktu batas akhir sampai Jumat mendatang,” paparnya.
Dalam kegiatan bimbingan tersebut, calon jamaah haji juga dilakukan pemeriksaan dan persiapan-persiapan. Mulai dari pengumpulan dokumen paspor, pembagian Koper, pemeriksaan kesehatan dan hingga persiapan lainnya.
Pihaknya pun mengimbau kepada seluruh calon jamaah haji untuk tetap menjaga kesehatan dan kondisinya. “Jaga kesehatan, berpikir positif, mengedepankan sifat sabar, dan membiasakan olahraga secara teratur, serta menjaga pola makan dan hidup sehat,” pesannya. (sim/ adb)