
KUDUS,Suaranahdliyin.com – Kontingen MINU Banat Kudus berhasil meraih juara umum Milk life Archery Challenge Seri 2 Tahun 2025 di Super Soccer Arena (SSA) Kudus, Rabu-Sabtu (12-15/11/2025) kemarin. Dalam kejuaraan yang mempertandingkan cabang olah raga panahan itu, mereka mampu mengumpulkan prestasi juara terbanyak.
Dengan menurunkan 52 atlet panahan, MINU Banat mendapatkan juara pertama panahan kategori individu nasional KU 10, juara 1 kategori beregu PVC KU 10, juara 2 beregu PVC KU 12, juara 2 beregu nasional ku 10, juara 3 individu PVC KU 10 serta juara 3 beregu nasional KU 12.
“Alhamdulillah, berkat do’a serta support dari segenap bapak-ibu guru dan tenaga kependidikan, kontingen kami bisa juara umum,”ujar Waka Kesiswaan MINU Banat Kudus Nilla Tijanil Jannah kepada Suaranahdliyin.com, Selasa (18/11/2025).
Nilla TJ mengaku sangat bangga atas keberhasilan anak didiknya yang sudah berjuang selama empat hari di event tingkat nasional ini
“Semoga prestasi ini membawa manfaat untuk MI NU Banat, dan sebagai motivasi untuk berprestasi gemilang pada ajang lomba lainnya.”harapnya.
Nila menuturkan olah raga panahan menjadi salah satu kegiatan ekstrakurikuler pilihan di MI NU Banat Kudus. Ekstrakurikuler ini digelar setiap Jum’at siang secara bergantian tempat di SSA Kudus dan lapangan SMA Bae.
“Kegiatan panahan berlangsung sejak dua tahun lalu dan diperuntukkan murid kelas dua hingga kelas enam. Mereka didampingi pelatih seorang atlit mas Rio dan guru pendamping Sri Mulyani,”jelasnya
Terkait alasan adanya ekstrakurikuler olah raga memanah di madrasah, Nila menjelaskan lantaran olahraga panahan telah dianjurkan dalam hadits Nabi. Disamping itu, memanah juga memberikan dampak yang baik untuk anak yakni melatih berkonsentrasi.
“Bagi anak didik, konsentrasi sangat dibutuhkan dalam segala hal termasuk saat sesi pelajaran,”imbuh komandan Satkorcab Garfa NU Kudus ini.
“Selain konsentrasi, dampak positifnya adalah anak mampu mengatur emosi lebih tenang,”sambung Nila Tj.
Dalam kejuaraan yang diadakan Milk Life dan Djarum Bakti Olah Raga ini, diikuti kontingen sekolah tingkat MI/SD dari kabupaten Kudus dan luar daerah.(adb/ros)




































