KUDUS,Suaranahdliyin.com – Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor , IPNU dan IPPNU kecamatan Gebog Kudus bakal mengadakan Konferensi bersama di Aula MANU Hasyim Asy’ari 2 Kudus, Jum’at (26/1/2018). Agendanya, mengesahkan laporan pertanggungjawaban pengurus lama, merumuskan program kerja dan pemilihan ketua baru.
Hingga H-3, dinamika tiga organisasi badan otonom NU terutama terkait regenerasi kepemimpinan terlihat berbeda. Dari pantauan suaranahdliyin.com, GP Ansor sudah mulai menghangat dengan banyak kandidat ketua. Sementara IPNU-IPPNU masih adem ayem belum tampak kandidatnya.
Kandidat ketua GP Ansor Gebog periode 2018-2020 telah ramai bermunculan di dunia maya. Mereka antara lain sekretaris PAC GP Ansor Gebog Ali Maghfuri, Wakil ketua Wahyu Setiadi dan wakil ketua M.Syaefudin Nawawi. Namun tidak sedikit yang mengharapkan ketua lama Dasa Susila melanjutkan kepemimpinan kedua kalinya.
Mereka saling meramaikan melalui meme yang disebar para kader Ansor di akun media sosial. Para kader dan pengurus lainnya saling menyambut memberikan dukungan.
Tidak sedikit diantara pengurus Ranting Ansor yang menyebut nama dalam pemilihan mendatang. Begitu pula ada yang hanya memberikan suport para kandidat. “Siapapun yang terpilih semoga dimudahkan Allah dalam segala urusan,”ujar ketua PR GP Ansor Padurenan Isbah Kholili dalam akun facebook-nya.
Ketua PR GP Ansor Karangmalang Mahfudz Shidiq bakal menentukan pilihan kepada kader yang mampu membawa Ansor berkembang lebih baik. “keadaan Ansor Gebog yang sudah baik supaya dipertahankan dan dikembangkan lebih baik.”ujarnya seraya menyebut salah satu nama yang akan dipilihnya.
Mahfudz mengharapkan pemimpin mendatang harus mampu merekrut kader bergabung dengan Ansor. Minimal alumni IPNU bisa diajak mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Ansor maupun Diklatsar.
“Ranting Ansor saat ini memang ada SK dan pengurusnya namun masih minim kader yang bergabung,”katanya kepada suaranahdliyin.com Rabu (24/1/2018)
Sementara itu,suksesi IPNU-IPPNU kecamatan belum terdengar gaungnya. Para keder masih belum memunculkan namanya. Namun,dari penelusuran suaranahdliyin.com ada beberapa nama yang bakal menjadi kandidat ketua IPNU dan IPPNU.
“IPNU ada Ustur Roid dan Muhammad Ali Muzaqi dan IPPNU seorang nama Munfarihah kader Klumpit,”ujar seorang kader IPNU yang enggan disebut namanya.
Terkai ramainya pencalonan ketua badan otonom NU itu, Ketua MWCNU Gebog K. Suwantho mengingatkan kriteria pemimpin masa depan. Yakni mempunyai kemampuan skill pada bidang keilmuan, Networking dan lobiying dan mempunyai kekuatan dan kemampuan badan atau kober dan ngopeni .
“Siapapun yang jadi, jangan rebutan.Jadilah pemimpin yang kober dan ngopeni,”pesannya dalam acara ALC Ansor Gebog (adb)