
JEPARA, Suaranahdliyin.com – Menyambut Hari Disabilitas Internasional 3 Desember 2021, Komunitas Motor Difabel Jepara (KMDJ) membantu anggotanya untuk mendapatkan Hak Pencatatan Kependudukan.
Adalah Jamaludin Cahya (26 tahun), penyandang lumpuh layu sejak lahir merasa senang menerima kartu tanda penduduk (KTP) dari Camat Batealit.
Penyerahan KTP secara simbolis dilakukan oleh Camat Batealit, Sulistiono, di halaman kantor Kecamatan Batealit, belum lama ini. “Senang, sudah punya KTP,” ungkap Cahya, pemegang rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk pameran tunggal desain grafis penyandang lumpuh layu pada 2012.
Pemuda kelahiran 5 April 1996 dan berdomisili di RT 21 RW IV Bawu Mojo, Kecamatan Batealit ini memang mempunyai kelebihan di bidang desain grafis dan penyuka game online.
Mustafidah, ibu kandungnya, menceritakan, saat masih di SLB, Cahya beberapa kali menjadi juara lomba desain grafis, baik tingkat sekolah maupun tingkat nasional khusus difabel.
“Kami sekeluarga berterima kasih kepada Pak Camat Batealit dan Pengurus KMDJ, Pak Jenggot, Pak Faisol dan Pak Zakariya atas bantuannya menguruskan KTP Cahya,” tuturnya.
Camat Batealit, Sulistiono, menyambut baik upaya KMDJ membantu anggotanya dan penyandang difabel lainnya untuk mendapatkan hak warga negara dalam pendataan kependudukan.
“Kami tidak membeda-bedakan hak pencatatan kependudukan. Semua kami layani dengan baik sesuai prosedur dan peraturan yang berlaku. Kami bahkan siap jemput bola untuk pendataan kependudukan bagi penyandang disabilitas,” tegasnya. (zak/ ros, adb, rid)