
SULAWESI, Suaranahdliyin.com – Pada Jum’at pagi (29/10/2021) pagi, ketua umum (Ketum) PBNU KH Said Aqil Siroj didampingi Ketua PWNU Sulawesi Tengah Dr. Lukman Thahir dan Ketua PWNU Sulawesi Utara H. Ulyas Thaha, memziarahi makam Sayyid Idrus bin Salim Al Jufri, pendiri Al Khairaat, salah satu organisasi keagamaan terbesar di Sulawesi Tengah.
Sayyid Idrus bin Salim Al Jufri -biasa juga disapa Guru Tua- menurut Kiai Said adalah guru dan teladan pendidikan, sosok penting penyebaran Islam di kawasan Timur Indonesia.
“Setiap kepengurusan PBNU kami selalu menempatkan unsur dzurriyah dari keluarga besar Al Khairaat. Ini merupakan bentuk khidmat kepada perjuangan Sayyid Idrus Al Jufri,” kata Kiai Said.
Kedekatan Nahdlatul Ulama (NU) dengan Al Khairaat, sebutnya, juga nampak kuat saat Habib Saggaf bin Muhammad Al Jufri wafat pada pertengahan 2021 lalu. PBNU secara khusus mengeluarkan surat instuksi kepada warga Nahdliyin untuk menyelengarakan salat gaib. Berpulangnya Ketua Utama Al Khairaat yang juga cucu Sayyid Idrus bin Salim Al Jufri, merupakan duka mendalam bagi keluarga besar NU.
Sementara itu, selain menziarahi makam Sayyid Idrus bin Salim Al Jufri, KH Said Aqil Siroj dijadwalkan melantik dan membuka Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) PWNU Sulawesi Tengah Masa Khidmah 2021-2026 di Palu, Jumat ini). (rls/ adb, ros, rid)