KUDUS,Suaranahdliyin.com – Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) harus bisa menguasai bahasa asing. Hal ini disampaikan Ketua Majelis Pembina komisariat PMII Dr. H. Kisbiyanto, S. Ag.,M. Pd. dalam acara pelantikan pengurus PMII komisariat Sunan Kudus di Pendopo Rumah dinas Wakil Bupati Kudus, Selasa malam (13/11/2018).
Kisbiyanto berpesan kader PMII harus mempunyai skill yang bisa menjadi bekal untuk menghadapi era global. Diantaranya, mampu menguasai bahasa Inggris dan Arab.
“Dengan begitu, kader PMII akan lebih mudah mendapatkan beasiswa untuk kuliah di dalam atau di luar negeri.”ujarnya.
Sementara Ketua PC. PMII Kudus, Muh. Solikul Hadi mengharapkan semua pengurus komisariat dan rayon agar lebih fokus dalam melaksanakan kaderisasi di Kampus IAIN Kudus. Sebagai organisasi mahasiswa NU, PMII harus dapat merekrut dan mampu mengembangkan keilmuan.
“Termasuk juga meningkatkan skill para mahasiswa NU di dalam PMII.”tandasnya.
Sebelumnya, Solikul Hadi melantik pengurus PMII Komisariat Sunan Kudus sekaligus pengurus PMII rayon se-IAIN Kudus yakni Rayon Tarbiyah, Rayon Ushuluddin, Rayon Syariah, dan Rayon Dakwah. Pada kesempatan itu juga dilakukan pembacaan maulid Nabi yang diiringi rebana PMII.(adb/ros)
