INISNU Temanggung Berangkatkan 157 Peserta Pancadharma Internasional di Tiga Negara

0
170
Ketua panitia pancadharma internasional Hamidullah Ibda dalam pemberangkatan ke tiga negara

TEMANGGUNG,Suaranhadliyin.com — Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung secara resmi memberangkatkan 157 peserta dalam program Pancadharma Internasional ke tiga negara yaitu Singapura, Malaysia, dan Thailand. Kegiatan ini dimulai dengan upacara pemberangkatan dan doa bersama yang berlangsung di halaman rektorat kampus INISNU, Senin (25/8/2025)

Acara tersebut menjadi momentum penting dalam rangka internasionalisasi pendidikan tinggi di lingkungan Nahdlatul Ulama karena menjadi promosi untuk mendiseminasikan Islam Aswaja di dunia. Program Pancadharma lnternasional ini mencakup lima pilar utama Pancadharma (Al-Khidmatul Khamsah) INISNU Temanggung yaitu pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, penguatan kaderisasi NU, dan pengembangan peradaban Islam.

Dalam laporannya, Ketua Panitia Pancadharma Internasional, Dr. Hamidulloh Ibda, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen INISNU untuk menyiapkan mahasiswa yang memiliki wawasan global dan mampu bersaing di tingkat internasional.

Jumlah peserta, kata Ibda, adalah 157 peserta dari unsur BPP INISNU, Rektorat, dosen dan mahasiswa S1 dan S2 INISNU Temanggung. “Turut berangkat pula Kepala PAUD Elpist, Kepala MI Elpist, mahasiswa dan dosen dari kampus mitra yaitu IAI Annawawi, STAINU Purworejo, STAI Al Anwar, STAI Al Kamal, dan Ma’had Aly K.H. Maimoen Zubair,” kata Wakil Rektor I Inisnu Temanggung tersebut.

Pihaknya mengatakan bahwa INISNU Temanggung sebagai salah satu perguruan tinggi keagamaan Islam swasta dan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) di Indonesia senantiasa berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan layanannya yang mengembangkan dalam bidang Al-Khidmatul Khamsah (Pancadharma) PTNU yaitu dalam bidang (1) Pendidikan, (2) Penelitian, (3) Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), (4) Penguatan Kaderisasi NU, dan (5) Pengembangan Peradaban Islam.

Dijelaskan dia, dalam kegiatan itu akan dilaksanakan rangkaian kegiatan akademik mulai dari MoU, MoA, Visiting Lecture, Lawatan Silaturahmi (Bechmarking), riset, pengabdian kepada masyarakat, PPL, KKL, KKN, dan seminar konferensi internasional selama sepekan dari Senin (25/8/2025) sampai Sabtu (30/8/2025).

“Pancadharma Internasional ini bukan sekadar program kunjungan, tetapi bentuk nyata penguatan kompetensi global mahasiswa INISNU. Mereka akan terlibat dalam diskusi akademik, kolaborasi riset, serta pengabdian masyarakat lintas negara,” ujar Dr. Ibda.

Dikatakan Ibda, terdapat sejumlah tempat untuk kegiatan akademik. Pertama, ⁦Maahad Tahfiz An-nur (MATAN) Puchong, Selangor, Malaysia. Kedua, Maahad Tahfiz Vokasional Aman Bistari Puchong, Selangor, Malaysia. Ketiga, Mahkamah Syariah Wilayah Persekutuan. Keempat, Universitas Islam Internasional Sultan Abdul Halim Mu’adzam Shah (UNISHAMS) Kedah, Malaysia.

“Kelima, Chariyatham Suksa Foundation School Thailand. Selain itu, perjalanan juga akan mengunjungi 13 objek wisata dari Singapura, Malaysia, maupun Thailand,”imbuh Ibda.

Rektor INISNU memberangkatkan peserta panchadarma internasional

Sementara itu, Rektor INISNU Temanggung Dr. H. Muh. Baehaqi menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh pihak yang telah mempersiapkan program ini dengan matang.

Menurutnya, kegiatan itu menjadi momentum penguatan mutu melalui pemenuhan semua standar penjaminan mutu untuk akreditasi. “Kami berharap para peserta dapat menjadi duta-duta INISNU yang membawa nama baik lembaga, serta mampu menjalin jejaring internasional yang bermanfaat untuk kemajuan akademik dan keilmuan,” ungkap dia.

Ketua Badan Pengelola Pendidikan (BPP) INISNU Temanggung Drs. H. Nur Makhsun, M.S.I., secara resmi melepas semua peserta dengan mengibarkan bendera INISNU Temanggung dan diakhiri dengan doa dan pemotongan tumpeng.

Pemberangkatan 157 peserta ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperluas jaringan kerja sama internasional INISNU, serta memperkuat visi kampus sebagai pusat keunggulan pendidikan Islam yang modern dan terbuka terhadap dinamika global.(rls/adb)

Comments