GROBOGAN, Suaranahdliyin.com – Konferensi Wilayah (Konferwil ) XV NU Jawa Tengah memasuki tahapan akhir sidang pleno pemilihan Rais dan Ketua. Dalam pimpinan sidang yang dipimpin ketua PBNU H. Marsudi Suhud dan H.Razikin Erhas, diawali demisioner pengurus wilayah NU Jateng periode 2013-2018.
Sidang dengan agenda pemilihan pengurus PWNU ini, diawali memilih calon anggota Ahlul Halli wal Ahdi (AHWA) . Hal ini merujuk pada tata tertib bab VIII pasal 29 bahwa Rois Syuriah dipilih secara langsung melalui musyawarah mufakat dengan sistem Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA).
“AHWA dipilih rois syuriah utusan peserta untuk memilih 7 ulama yang memenuhi kriteria beraqidah Aswaja, bersikap adil, alim, memiliki integritas moral, tawadhu, berpengaruh dan memeiliki pengetahuan untuk memilih pemimpin yang Munadzdzim, muharrik serta wara’ dan zuhud,”kata Ketua PBNU Rozikin Erhas membacakan tata tertib.
Setelah peserta dari 36 Rois PCNU dan 1 Rois PWNU demisioner menggunakan hak pilih, terkumpul 259 suara dengan memunculkan 20 nama calon AHWA. Kemudian pimpinan sidang menghitung ranking terbanyak, terpilih 7 orang ulama anggota Ahwa yakni KH Wahib Mahfudz (36 suara), KH Aminudin (35 suara),KH.Ubaidullah Shodaqoh (30 suara), KH Syuhada (25 suara) KH Hambali (23 suara), KH Maksum Fatoni (20 suara), KH Muklis (23suara).
“Alhamdulillah ketujuh kiai AHWA berada di arena konferwil. Kita tetapkan sebagai AHWA untuk memilih rois syuriah,”ujar H Marsudi.
Selanjutnya anggota AHWA diberi waktu 15 menit untuk rapat memilih Rois Syuriyah PWNU Jawa Tengah.(gie,ros,adb)
”
