Hari Ibu
Ini Arti Seorang Ibu di Mata Pelajar NU

0
3745
Ksih sayang ibu (Foto Ilustrasi / hipwee)

KUDUS,Suaranahdliyin.com – Momentum hari Ibu 22 Desember kemarin disambut suka cita semua kalangan. Mereka terutama warganet saling mengungkapkan perasaan kasih sayang dan cinta terhadap ibunya.

Tak sedikit pula yang menuliskan makna terdalam mengenai peran seorang ibu. Menurut sejumlah pelajar Nahdlatul Ulama (NU) di Kudus, seorang ibu sebagai sosok penting dan tak tergantikan bagi buah hatinya.

“Ibu menjadi sosokyang terpenting bagi kehidupan,”ujar ketua  Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) kecamatan Dawe Kudus M Fathoni.

Menurutnya, sosok ibu sering dilupakan padahal ia selalu siap ada di setiap keadaan. Sebagai organisatoris, sampai saat ini Fathoni mengaku masih sering meminta pertimbangan kepada orang tua khususnya ibu, dalam menentukan sesuatu.

“Terlebih dalam berkhidmah diorganisasi pastinya membutuhkan restu Dan dukungan dari orang tua agar diberikan kemudahan, karena setiap katanya bak mutiara yang sangat indah,” ungkapnya.

Tanpa ibu, lanjut Fathoni, semangat di organisasi tak akan seperti saat ini. Baginya, ibu adalah motivasi hidup yang setiap helaan nafasnya ikhlas demi cerdasnya generasi emasnya.

“Tiada kasih yang mampu melindungi lemah hati, selain hati seorang ibu,” ujarnya,Rabu, (22/12/2020).

Senada dengan Fathoni, aktivis IPPNU asal Desa Rejosari, Vilda Kistia Marcella, juga menempatkan ibu sebagai penguat dan pengiring hidup. “Ibu selalu bertanya tentang keadaanku baik-baik saja atau tidak. Beliau selalu menanyakan itu, dan semoga kalimat itu selalu terucap agar aku tetap kuat berjalan,” ujarnya.

Perihal keinginan untuk membanggakan seorang ibu, Vilda hanya mencoba berusaha semaksimal mungkin. Ia mengaku lebih berhati-hati dalam bersikap kepada sang ibu agar tidak menyakiti hatinya.

“Melihat ibu tersenyum sudah sangat membahagiakan,” kata anak sulung itu. (Umy/adb,rid)

Comments