KUDUS,Suaranahdliyin.com – Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kudus mengajak kader berpikir kreatif dalam menghadapi dan melawan virus Corona (covid-19). Salah satunya, membuat gerakan pembuatan tempat cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
“Kita bisa memanfaatkan barang-barang limbah rumah tangga yang tidak terpakai untuk tempat cuci tangan,”ujar ketua PC GP Ansor Kudus, Dasa Susila, kepada Suaranahdliyin.com, kemarin.
Dasa menjelaskan beberapa kader Ansor telah membuat puluhan tempat cuci tangan dari barang bekas. Disamping membagikan gratis tempat cuci tangan, pihaknya juga menyosialisasikan cuci tangan yang benar dan efektif.
“Ada sekitar 45 tempat cuci tangan yang kami bagikan di Musholla, Masjid dan pasar yang belum ada fasilitasnya,” ujarnya,
Ia mendorong kader untuk memgambil peran dan bersinergi dengan pemerintah desa dalam upaya membentuk gugus tugas pencegahan covid-19. Tugasnya mengkampanyekan physical distancing dan langkah-langkah yang harus dilakukan bagi pemudik terutama dari zona merah.
“Termasuk memberikan edukasi kepada masyarakat termasuk lewat medsos, bagaimana bersikap dalamm upaya pencegahan virus Covid-19,” imbuh Dasa.
Kader Ansor, tandas Dasa, harus mampu menjadi pelopor di desa dalam mengedukasi masyarakat melakukan komunikasi kepada publik secara baik dan benar. “Ansor Kudus bersatu melawan virus membahayakan,” tegasnya.
Ia juga mengharapkan pemerintah segera merealisasikan terkait program kepedulian kepada warga terdampak. Mewaspadai kelangkaan bahan pangan (foof security) dan peningkatan harga bahan pangan. (adb, rid, gie/ ros)
