Habib Luthfi Ajak Masyarakat Membangun Jiwa

0
2591
Habib Luhti menyampaikan tausiyah i hadapan jamaah/ foto: istimewa

PEKALONGAN, Suaranahdliyin.com – Bila ruh sudah terbangun dengan baik, akan mewarnai suasana hati sehingga semakin tambah nalar makrifat seseorang. Dengan begitu, orang akan dengan mudah memahami, melihat, membedakan dan menghindari tipu daya yang ada disekitarnya.

Demikian disampaikan Rais Aam Jam’iyyah Ahli Thariqah Mu’tabarah An-Nahdliyah (JATMAN), Habib Muhammad Luthfi bin Yahya dalam Pengajian Rutin Jumat Kliwon di Kanzus Sholawat Kota Pekalongan, Jumat (07/08/2020).

Menurut Habib Luthfi, seseorang yang bisa membangun jiwanya dengan baik akan memiliki filter dalam memahami persoalan hidup sehari-hari. Orang yang jiwanya hidup juga akan memiliki benteng yang kuat dalam hal iman, kesehatan fisiknya juga akan terjaga dengan menguatnya imun.

“Semakin ruh itu hidup, hati kita akan semakin tambah makrifat. Semakin kita mengenal Allah, kita akan mengenal kepalsuan-kepalsuan yang ada dalam sekitar diri kita,” terang ulama kharismatik dari Pekalongan itu.

Bila sudah begitu, lanjut Habib Luthfi, kita akan mampu menghidari tipuan-tipuan yang akan merusak jiwa kita. Seperti sekarang ini, meskipun ada Korona dan penyakit yang non-Korona bila jiwa kita kuat, maka semakin kuat pula imun kita.

“Kita tetap ikhtiar bangunlah badannya, tetapi jangan lupa yang pertama (haruslah) bangunlah jiwanya, (maka) mari kita bangun jiwanya dulu,” jelas Habib Luthfi yang juga menjabat ketua Forum Sufi se – Dunia ini.

Habib Luthfi kemudian menjelaskan perihal bagaimana membangun jiwa dan qolbun saliim. Yakni dengan cara mengerjakan kebaikan dunia dengan kebaikan akhirat. Habib Luthfi mengajak semua yang hadir agar sama-sama punya benteng dan filter, selalu menanam kebaikan di dunia dengan niatan amal akhirat.

“Tidak mudah dibenturkan satu sama lain, tidak perlu banyak dalil untuk menjadi baik, dalil ketuhanan yang maha esa saja itu sudah cukup, tinggal diamalkan secara terus menerus,” kata Habib Luthfi. (M. Farid)

Comments