KUDUS, Suaranahdliyin.com – Memasuki masa transisi, menuju normal baru cukup membuat orang tua kebingungan. Terlebih adanya wacana pembelajaran online yang diperpanjang hingga akhir tahun ini dikeluhkan oleh sebagian orang tua sebab harus mendampingi anaknya belajar di rumah.
Hal itu mendapat respons menarik dari salah satu pengajar anak usia dini (AUD) dari RA NU Miftahul Huda 01, Syafaatun Ni’mah. Menurutnya, kondisi seperti ini tidak selayaknya dikeluhkan. Tetapi dicarikan solusi sebaik mungkin supaya tidak ada pihak tertentu yang merasa dirugikan.
“Baik guru maupun orang tua harus ada komunikasi intens agar tidak ada salah paham terlebih dahulu,” katanya, Senin (08/06/20).
Komunikasi tersebut, kata Syafaatun, berkaitan dengan jadwal belajar efektif yang disepakati antara anak, orang tua serta guru. Hal ini dilakukan mengingat pembelajaran AUD tidak semuanya bisa dilakukan secara daring.
“Membiarkan AUD terlalu lama dengan gadget juga tidak baik untuk tumbuh kembang AUD, meski hanya sekadar menonton video,” ujarnya.
Maka tetap perlu adanya kontak fisik atau pembelajaran offline yang harus dilakukan oleh orang tua secara mandiri. Kalau orang tua tidak mampu, bisa meminta bantuan kepada guru untuk didatangkan ke rumah atau mendatangi rumah guru dengan batasan jumlah serta protokol kesehatan yang berlaku.
“Pihak sekolah ataupun guru memang harus siap untuk ini, bagaimanapun juga ini ujian yang harus dihadapi dengan hati-hati,” ujar Bu Atun, sapaan akrab Syafaatun Ni’mah.
Ia memberikan semangat agar terus berjuang demi pendidikan AUD dan masa depan mereka. Jangan sampai karena egoisme pribadi, baik guru maupun orang tua, mengorbankan pendidikan AUD menjadi tak terurus.
“Bagaimanapun juga pendidikan ini adalah tanggungjawab bersama, bukan guru ataupun lembaga saja,” tegasnya.
Kepada lembaga pendidikan, ia juga merasa perlu untuk mengevaluasi kebijakan dan iuran bulanan. Seperti memberikan potongan atau menggantinya dengan fasilitas lain agar tidak terjadi kesalahpahaman.
“Intinya, semua harus dikomunikasikan dengan cara yang baik demi menjaga kondisi supaya lebih baik,” imbuh dia. (Selvi Noor Azizah/rid)