KUDUS,Suaranahdliyin.com – Kejuaraan Daerah (Kejurda) VII Pencak Silat Pagar Nusa Jawa Tengah di Kudus (11-13/2/2022) bakal menggunakan protocol kesehatan secara ketat. Mengingat dalam situasi pandemi, panitia mensyaratkan atlet peserta Kejurda harus sudah vaksin.
“Pembuktiannya dengan menunjukkan kartu vaksin. Bila belum vaksin, panitia secara otomatis tidak akan menerima,”ujar sekretaris Pimpinan Wilayah (PW) Pencak Silat Pagar Nusa Jawa Tengah Ahmad Ghufron kepada suaranahdliyin.com di sela-sela Temu Tehnik Kejurda VII di Gedung Graha Idola Gondosari Kudus, Sabtu malam (5/2/2022).
BACA JUGA : Kudus Jadi Tuan Rumah Kejurda VII Pencak Silat Pagar Nusa Jateng
Ghufron mengatakan persyaratan ini membuktikan nantinya seluruh peserta sudah memenuhi unsur protokol kesehatan. Disamping itu, peserta juga harus membawa surat keterangan kesehatan dari kedokteran.
“Artinya secara kesehatan, atlet yang mau tanding sudah terverifikasi,”tandasnya.
Ia menambahkan Kejurda VII Pagar Nusa menjadi media pengembangan atlet agar lebih berprestasi. Kejurda juga sebagai ajang seleksi atlet yang akan dikirim pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang diselenggarakan Pimpinan Pusat (PP) Pagar Nusa.
“Ini bagian dari proses seleksi atlet menuju Kejurnas dalam waktu dekat,”tandasnya lagi.
Ketua Panitia Pelaksana Kejurda VII H. Husnul Khitam Qosim melaporkan Kejurda diikuti semua kontingen pimpinan Cabang Pagar Nusa se Jawa Tengah. “Saya berharap semua atlet bisa bertanding secara sportif dan bisa meraih prestasi yang memuaskan,”harapnya.
Pada acara Temu Tehnik malam tadi diikuti seluruh perwakilan kontingen dari berbagai daerah se-Jawa Tengah. Disamping menyampaikan petunjuk tehnis pertandingan, panitia juga melakukan drawing lawan tanding.(adb/rid,ros)
