LASEM,Suaranahdliyin.com – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lasem mengadakan Konsolidasi rutin antar lembaga, Ahad {14/7/2019). Dalam.acara yang dikemas Halal Bihalal itu, mereka bertekad akan memgoptimalkan program kerja lima tahun mendatang.
Hadir pada kesempatan tersebut, Pengurus NU, Banom, Lembaga dan Lajnah dari tingkat Cabang sampai tingkat MWC, Rais Syuriah PCNU Lasem. Ketua PCNU Lasem KH. Solahudin Fatawi memimpin acara yang berlangsung di Kantor NU setempat.
Diidampingi jajaran pengurus syuriyah, KH Fatawi menyampaikan ucapan terima kasih kepada para tamu undangan khususnya para Mustasyar NU Lasem dan tamu undangan pada umumnya.
Selanjutnya, KH. Solahuddin Fatawi juga melaporkan beberapa kegiatan yang telah terlaksana.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kehidaran para tamu undangan khususnya Mustasyar NU Lasem dan jajaran Lembaga pada umumnya. Kami juga berharap, beberapa program yang telah terlaksana bisa di kembangkan dengan melahirkan program-program baru yang lebih inovatif”, ujarnya.
Sementara itu, dalam tausiyahnya KH. Roghib Mabrur memaparkan, bahwa tradisi atau budaya halal bihalal merupakan tradisi yang tidak melekat pada momentum hari raya idul fitri saja, melainkan selama manusia itu masih hidup maka dianjurkan untuk halal bihalal (saling memaafkan).
“Jika dilihat dari substansi istilah halal bihalal bisa dimaknai dengan prosea interaksi sosial saling memaafkan antar sesama. Oleh karenanya halal bihalal bukan hanya melekat pada momentum hari raya idul fitri saja, melainkan selama kita masih hidup maka dianjurkan untuk saling bermaafan,” katanya.
Langkah selanjutnya pihak PCNU membuka pintu selebarnya untuk menerima berbagai masukan, kritikan dan saran dalam rangka mengoptimalkan beberapa program kedepan.
“Dalam rangka untuk mewujudkan program-program baru yang lebih inovatif, kita akan membuka forum evaluasi, masukan, kritik dan saran. Karena keberhasilan suatu program bukan hanya untuk pengurus PCNU saja, melainkan untuk semua jajaran lembaga juga.” tambah Gus Din sapaan akrab dari KH. Solahudin Fatawi.(munir/adb)
