KUDUS, Suaranahdliyin.com – Memeringati hari lahir Nahdlatul Ulama yang jatuh pada 31 Januari 2019, PR IPNU-IPPNU Lau mengadakan acara sederhana di serambi Masjid Jami’ Roudlotul Jannah Pranak, Rabu (30/01/19). Kegiatan itu dilaksanakan bersama remaja masjid setempat dan mendatangkan Syuriah Ranting NU Lau, K. Ahmad Bushiri sebagai penceramah.
Ketua PR IPPNU Lau, Qurrotu Naela Fisroh, mengatakan acara ini merangkap pertemuan rutin yang sedianya dilaksanakan Jum’at Pon. Akan tetapi baru dilaksanakan sekarang karena bertepatan dengan harlah ke-93 NU. “Jadi sekalian saja, biar tidak tumpang tindih agenda,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Syuriah NU Ranting Lau, K. Ahmad Bushiri, menyampaikan sejarah berdirinya Nahdlatul Ulama oleh KH. Hasyim Asy’ari. Menurutnya, pendirian organisasi ini sebab adanya keinginan dari Mbah Hasyim untuk membendung penyebaran paham wahabi di Nusantara pada waktu itu.
“Kegelisahan Mbah Hasyim itu diistikharahi berpuluh-puluh malam, ditanyakan kepada guru-guru beliau, utamanya Kiai Kholil Bangkalan, hingga dapatlah restu untuk mendirikan organisasi ini pada 31 Januari 1926 itu,” papar K. Bushiri.
Selanjutnya, K. Bushiri juga mengingatkan kepada generasi muda Nahdlatul Ulama dalam forum itu supaya tidak kecolongan dengan oknum-oknum non-Aswaja yang ingin merebut simpati warga. Apalagi akhir-akhir ini sudah banyak orang yang terpengaruh media sosial sehingga sudah merasa cukup mendapat pelajaran agama dari internet.
“Jangan sampai yang seperti itu masuk dalam lingkungan kita. Orang kalau ingin belajar agama itu ya memang harus mondok atau belajar kepada kiai yang jelas sanadnya,” katanya.
Untuk itu, lanjut dia, sebagai generasi muda NU, kalian harus selalu yakin dan mantap ikut kepada kiai, habaib dan ulama. Ambillah barokah dari mereka berupa ilmu dan pemahaman agama yang menyejukkan. “Kalian juga harus berhati-hati dalam memilih guru supaya tidak terpapar virus radikal,” pesannya kepada puluhan pelajar dan muda-mudi yang hadir malam itu.
Sementara itu, Pengurus Masjid Jami’ Roudlotul Jannah, M. Syariful Batcha, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada PR IPNU-IPPNU Lau. Ia berharap kerjasama antara PR IPNU-IPPNU Lau dengan remaja maupun pengurus masjid bisa terus terjalin.
“Semoga dalam agenda-agenda lainnya kerja sama seperti ini akan tetap terjalin bahkan lebih solid,” harapnya. (rid/ros)
