- Gubernur Khofifah Minta Doa Khusus kepada Kiai Khos Jatim

SURABAYA, Suaranahdliyin.com – Istighatsah Kubro PWNU Jawa Timur tetap dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Hanya saja, mengikuti protokol kesehatan dan imbauan Pemerintah RI, istighatsah tersebut dilaksanakan secara online dan disiarkan langsung dari tiga lokasi, Rabu (08/04/2020).
Diantaranya yaitu Gedung PWNU Jawa Timur di Jl. Masjid Al AkbarTimur No. 9 Kota Surabaya, Gedung Grahadi Jl. Gubernur Suryo Embong Kaliasin Kota Surabaya dan Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri. Istighatsah Kubro online ini disebut oleh Times Indonesia sebagai yang pertama di dunia. Tidak hanya itu, istighatsah ini juga melibatkan 19 kiai khos Jawa Timur dan jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan adanya istighatsah kubro ini diharapkan bisa menjadi doa yang manjur, berkat wasilah para kiai khos, ulama dan pendiri jam’iyyah Nahdlatul Ulama. Ia bahkan meminta secara khusus untuk didoakan oleh Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur KH. Anwar Manshur dan Rais Aam PBNU KH. Miftahul Akhyar agar pandemi Covid-19 ini bisa diatasi dengan segera.
“Pemprov Jawa Timur sudah mengerahkan semua upaya dan tim, maka kini kami juga selalu mengharapkan para kiai, agar mendoakan kami dan warga Jawa Timur khususnya supaya terbebas dari virus Corona dan bisa beraktivitas seperti sedia kala. Untuk tim medis juga semoga diberi kekuatan lebih dan yang sakit segera disembuhkan,” ujar Khofifah dalam bahasa Jawa halus.
Sementara itu Ketua PWNU Jawa timur KH. Marzuki Mustamar optimis bangsa Indonesia akan mampu melewati ujian ini. Ia juga menyatakan ungkapan syukurnya sebab ajaran Aswaja an-Nahdliyah tetap kokoh di bumi Nusantara berkat doa para wali, ulama dan pendiri NU. Meski ratusan tahun dijajah oleh bangsa asing, Indonesia selalu diberi kemenangan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala.
“Untuk itu, melalui wasilah kepada para walisongo dan pendiri NU pula, semoga Indonesia, khususnya Jawa Timur bisa bebas dari virus Corona,” ungkap Pengasuh Ponpes Gasek Malang Jawa Timur itu.
Istighatsah tersebut dibuka dengan wasilah oleh KH. Anwar Manshur dari Pondok Pesantren Lirboyo Keiri. Dilanjutkan pembacaan wirid istighatsah yang dipimpin oleh KH. Miftahul Akhyar dari Gedung PWNU Jawa Timur. Usai istighatsah dan doa ditayangkan pula syiiran li khamsatun dan salawat tibbil qulub yang dilantunkan oleh Gubernur Khafifah Indar Parawansa.(rid/ adb, ros)