
KUDUS, Suaranahdliyin.com – Kabupaten Kudus kembali menerima penghargaan Adipura tahun 2022 dari pemerintah pusat. Penghargaan ini diberikan kepada Kabupaten Kudus yang telah berhasil menyelenggarakan pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau dengan baik.
Penghargaan Adipura ini diberikan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia Siti Nurbaya di Auditorium Dr. Soedjarwo Gedung Manggala Wanabakti Jakarta. Penghargaan diterima Bupati Kudus HM Hartopo pada Selasa kemarin (28/02/2023).
Raihan Adipura tahun 2022 ini disambut baik oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan seluruh masyarakat Kudus. Setibanya di Kudus, Piala Adipura lantas dikirab berkeliling kota Kudus sebagai bentuk apresiasi kepada seluruh masyarakat.
Kirab Piala Adipura dilakukan pada Rabu (1/3/2023) siang. Sebelum dikirab, piala diserahkan dari Bupati Kudus kepada Kepala Dinas Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kabupaten Kudus, Abdul Halil. Kirab piala adipura dimulai dari Pendopo Alun-Alun Kudus menuju Jalan Dr. Ramelan.
Dalam Apel penyambutan Piala Adipura ini, Pemkab Kudus menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat, stakeholder, perusahaan dan OPD terkait yang telah berupaya keras menjadikan Kudus sebagai kabupaten yang bersih dan hijau.
“Penghargaan Adipura ini luar biasa, tanpa partisipasi masyarakat, forkopimda, camat, kepala desa, opd terkait sebagai garda terdepan di desa mengupayakan lingkungan dan penghijauan di Kudus,” kata Hartopo dalam sambutannya.
Sebelumnya, Kabupaten Kudus pernah telah meraih penghargaan Adipura sebanyak 10 kali, yaitu pada tahun 2009, 2010, 2012, 2013, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018 dan 2019. Pada tahun 2018 Kudus meraih penghargaan Adipura Kencana karena mendapat penghargaan adipura empat kali berturut-turut.
Terkait penyelenggaraan kirab piala adipura ini, Hartopo mengaku bahwa masyarakatlah yang berperan besar dalam penyelenggaraan lingkungan hijau di Kudus. Menurutnya, masyarakat juga perlu menyambut gembira prestasi ini.
“Kita tentu tidak sendiri dalam mendapatkan penghargaan ini. Ada peran serta seluruh komponen masyarakat yang terlibat. Kudus bisa melakukan pembenahan lingkungan, pengelolaan sampah dan penghijauan,” terangnya Ketika diwawancarai.

Pihaknya berharap kedepan Kabupaten Kudus semakin bersih, cantik dan hjau. Penghargaan ini dapat menjadi motivasi dan support bagi pemerintah dan masyarakat untuk mempertahankan dan meningkatkan tata Kelola lingkungan di Kudus lebih baik lagi.
“Dengan adanya penghargaan adipura ini, bisa lebih memotivasi dan menginspirasi kita semua. Semoga Kudus makin bersih cantik dan selalu hijau,” harapnya. (sim/ rid, adb)