
KUDUS, Suaranahdliyin.com – Ribuan siswa-siswi dari berbagai sekolah mengikuti apel pembukaan Pekan Olahraga dan Seni Ma׳arif (Porsema) XII LP Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) Kudus, Sabtu (07/1/2023).
Kegiatan Porsema NU Kudus kali ini dibuka oleh Bupati Kudus, M Hartopo. Ia berharap kegiatan ini dapat memunculkan bibit-bibit baru pelajar yang berbakat di bidang olahraga dan seni.
“Melalui kegiatan ini diharapkan terjaring potensi pelajar dan mewakili Kudus di tingkat Jawa Tengah,” kata Hartopo saat memberikan sambutan di apel pembukaan Porsema NU Kudus di Alun-alun Kudus.
Ia menambahkan, dengan digelarnya Porsema NU ini bisa menjadi jalan menuju eksistensi NU dalam membangun dan membentuk para siswanya di berbagai bidang guna menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas di masa datang.
“Kekayaan pendidikan Maarif yang kita miliki ini menjadi jalan, sebab melalui pendidikan tersebut paham khasanah dapat dilakukan berkesinambungan,” imbuhnya.
Hartopo mengatakan, Porsema jadi wujud nyata LP Ma’arif mendorong kualitas pendidikan nasional. Siswa juga bisa meningkatkan potensi dalam bidang baik agama maupun seni.
“Tidak hanya prestasi tetapi siswa bisa memiliki mental sportif dan jujur. Dari ajang ini saya harap kita dapat menjalin bibit bakat yang memiliki potensi untuk perkembangan lebih lanjut lagi,” harapnya.

Di samping itu, target dan harapan keikutsertaan dalam Porsema NU Kudus disampaikan Pembina Lomba SMK NU Maarif, Raditya Nugroho. Ia menjelaskan, bahwasanya ada 130 siswa SMK Maarif yang ikut serta dalam menghadiri pembukaan Porsema.
“Targetnya SMK Maarif meraih banyak juara syukur Alhamdulillahnya kalau bisa juara umum,” jelasnya.
Ia juga berharap, ke depan pasca pandemi para siswa bisa lebih sehat lagi bisa lebih aktif kembali di masa new normal ini.
“Kalau di SMK khususnya, siswa diharap bisa lulus dengan mempunyai tubuh sehat, segar serta jiwa yang kuat sehingga mereka tinggi keterserapan dunia kerja,” harapnya.
Menurut Radit, Porsema NU Kudus ini jadi ajang yang harus dipertahankan karena penting sekali. Lebih lagi untuk zaman sekarang banyak generasi malas gerak. Sehingga dengan adanya Porsema ini mereka bisa aktif agar tidak mudah sakit.
“Good luck untuk para peserta semoga lancar sukses dan selalu supportive,” pungkasnya.
Sementara itu, antusias dan semangat ditunjukkan Delegasi MA NU Ibtidaul Falah Cabang Lomba Sepak Takraw, M Taufiq Huda. Ia mengungkapkan rasa senangnya karena punya kesempatan untuk ikut serta dalam kemeriahan Porsema NU. Menurutnya agenda ini perlu dan penting untuk digelar.
“Karena sudah lama tidak ikut lomba akhirnya ini ada lagi dan bisa mengasah kemampuan sesuai bidang saya,” ungkapnya.
Huda juga menyampaikan persiapannya dengan tim sudah lumayan matang yakni dari sebulan yang lalu.
Porsema NU Kudus digelar selama dua hari yakni pada 07 dan 08 Januari 2023. Lokasi pelaksanaan Porsema kali ini diadakan di beberapa sekolah berbeda. Pada hari perdana, lomba yang dipertandingkan lomba olahraga , mulai dari Catur, Lari Jauh, Lari Sprint, Tenis Meja, Bulu Tangkis, Voli, Futsal, Sepak Takraw, Senam NU.
Selanjutnya pada Ahad (08/01/2023) akan dipertandingkan lomba bertemakan seni diantaranya Pencak Silat Wiraloka, Kaligrafi, MTQ, Puisi Religi, Karaoke Kosidah, Pidato Bahasa Arab dan Pidato Bahasa Inggris. Debat Bahasa Inggris, Debat Bahasa Arab, Film Dokumenter, Biografi Tokoh Lokal.(umi/adb)