
KUDUS, Suaranahdliyin.com – Rais Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Kaliwungu KH. Ahmad Rajab menghadiri acara Tahlil umum dalam rangka Buka Luwur makam mbah Malang Joyo di dukuh Kiyongan desa Karangampel Kaliwungu Kudus, Kamis malam (3/8/2023).
Di depan ribuan warga yang hadir, KH Ahmad Rajab menerangkan dua ciri-ciri orang baik, yaitu orang yang memiliki hubungan baik dengan Allah dan memiliki hubungan baik dengan sesama manusia.
Disampaikan, jika manusia ingin memiliki hubungan baik dengan Allah yaitu harus meningkatkan kualitas ibadah.
“Kita semua sudah melaksanakan ibadah, tapi ibadah kita belum sempurna. Maka mulai sekarang kita harus meningkatkan kualitas ibadah kita. Dengan mengikuti syarat, rukun, dan tata kramanya,”ujarnya.
Yai Rajab menambahkan, semua perbuatan yang bertentangan dengan hawa nafsu jika niatnya disandarkan kepada Allah maka perbuatan tersebut dapat bernilai ibadah.
“Contohnya ketika sedang bekerja, mencari uang, niatnya karena Allah maka termasuk ibadah,” terangnya.
“Seain menjalin hubungan baik dengan Allah termasuk ciri-ciri orang yang baik adalah berhubungan baik dengan sesama manusia, yaitu memiliki tata krama.”sambung yai Rajab.
Menurut Yai Rajab, orang yang memiliki tata krama yaitu orang yang tidak pernah melakukan atau mengucapkan sesuatu yang menyakiti hati sesama manusia.
“Ojo nyerikno uwong, ojo ngerugekno uwong, ojo nyusahno uwong, lan ojo gawe mangkele uwong. Sinten mawon niku,” tandasnya.
Kepala Desa Karangampel, Supama mengatakan Makam Mbah Malang Joyo merupakan salah satu destinasi wisata di Desa Karangampel. Ia mengajak masyarakat gotong royong nguri-nguri makam dan tradisi yang telah ditinggalkan oleh para pendahulu.
“Masyarakat Desa Karangampel harus faham silsilah Mbah Malang Joyo, supaya tradisi buka luwur dapat terus dilestarikan oleh generasi muda,” tegasnya.
Nadhir Makam, Humaidi mengapresiasi kerja keras panitia dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Humaidi mengatakan Mbah Malang Joyo merupakan sosok yang sangat dihormati warga Karangampel.
“Karena beliau merupakan pejuang agama Islam sekaligus cikal bakal Dukuh Kiyongan.”ungkapnya.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, rangkaian acara buka luwur mbah Malang Joyo dimulai dengan Rosulan dan prosesi penggantian luwur pada Rabu (2/8/2023) malam, dilanjutkan dengan tahtiman Al-Qur’an bi Nadhor, ditutup dengan tahlil umum di makam Kamis (3/8/2023) malam.(sarif/adb)