KUDUS, Suaranahdliyin.com – Pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah Kudus KH Ahmad Badawi Basyir menjadi penceramah utama pengajian umum dalam rangka buka luwur Kangjeng Sunan Kudus 1446 H, Senin malam (15/7/2024) di Masjid al-Aqsha Menara Kudus.
Dalam ceramahnya KH. Ahmad Badawi menjelaskan bahwa, barang siapa yang mau mengagungkan tanda kebesaran ayat Allah, maka orang tersebut sudah termasuk orang yang bertaqwa.
“Kita datang kesini niatnya yaitu mengagungkan Sunan Kudus (walinya Allah) itu sudah termasuk orang yang bertaqwa”ujarnya.
Ia menerangkan di zaman apapun nantinya kita akan menemukan kelompok orang yang paling besar yaitu orang yang menganiaya dirinya sendiri.
“Sudah dikasih iman tapi dia tidak melakukannya, contohnya orang tersebut islam tapi tidak melakukan salat, itu sama saja dia menganiaya dirinya sendiri nanti di akhirat” jelas putra KH. Ahmad Basyir
KH Badawi mengajak masyarakat Kudus untuk tetap menjaga Al-Qur’an, karena orang yang menjaganya memiliki kesempatan untuk dipilih Allah masuk ke surga.
“Seberapa kita dipilih oleh Allah itu karena seberapa kita memperlajari Al-Qur’an” ujarnya
“Semoga dengan pengajian ini kita semua dikumpulkan dengan Nabi Muhammad dan Kangjeng Sunan Kudus” sambungnya mendoakan.
Acara ini dihadiri oleh berbagai masyarakat mulai dari Kudus bahkan luar Kudus. Pada kesempatan ini, Habib Umar al-Muthahar yang dijadwalkan menyampaikan ceramah berhalangan hadir. (Putri Khoir Rahma, Mahasiswa PPL Prodi KPI FDKI IAIN Kudus 2024/adb)
