Buka Jambore Relawan NU, Bupati Sam’ani Apresiasi Kiprah LPBINU Kudus

0
531
Bupati Kudus menjadi pembina Apel relawan NU di lapangan desa Piji Wetan Lau Dawe

KUDUS,Suaranahadliyin.com – Bupati Kudus Sam’ani Intakoris yang hadir sebagai pembina apel membuka secara resmi Jambore relawan NU di lapangan desa Piji Lau Dawe Kudus, Jum’at (5/12/2025). Ia menyampaikan apresiasi mendalam kepada LPBI NU dan seluruh relawan.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kudus dan secara pribadi, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada LPBI NU Kudus beserta seluruh relawan,”ujarnya

“Dengan penuh keikhlasan dan semangat khidmah, relawan NU terus menunjukkan kontribusi nyata dalam aksi kemanusiaan,” sambungnya.

Sam’ani menegaskan bahwa Kabupaten Kudus merupakan daerah dengan potensi bencana yang cukup tinggi, seperti banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem, terutama pada musim penghujan.

“Apel gelar pasukan hari ini menjadi momentum penting untuk memastikan kesiapsiagaan seluruh unsur dalam menghadapi potensi bencana. Sinergi antara relawan NU, Banser, Ansor, Bagana, dan seluruh stakeholder sangat dibutuhkan,” jelasnya.

Bupati juga berpesan agar para relawan terus meningkatkan kapasitas teknis, sarana-prasarana, serta pola gerak cepat. “Edukasi mitigasi bencana kepada masyarakat harus diperkuat. Kesiapsiagaan bukan hanya tugas pemerintah atau relawan, tetapi tanggung jawab bersama,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga keselamatan pribadi. “Relawan yang selamat dan sehat akan mampu menyelamatkan lebih banyak jiwa.”tandas Bupati melanjutkan penyematan tanda peserta.

Bupati Kudus Sam’ani Intakoris bersama relawan NU usai apel Jambore di Dawe

Dalam laporannya, Ketua Panitia Imam Sagiman menjelaskan bahwa jambore relawan ini dirancang sebagai ruang konsolidasi, edukasi, sekaligus penguatan kapasitas kelembagaan dalam menghadapi bencana dan perubahan iklim.

“LPBINU berada di garda depan dalam setiap tahapan penanggulangan bencana—pra, saat, hingga pascabencana. Karena itu, peningkatan kapasitas relawan adalah keharusan,” ujarnya.

Ia menjelaskan kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan kompetensi relawan, mempererat koordinasi lintas lembaga, melakukan evaluasi dan berbagi pengalaman lapangan, serta mengembangkan kepemimpinan dan kerja sama tim.

“Jambore berlangsung 5-6 Desember dengan peserta berjumlah 135 orang, terdiri dari beragam unsur NU: MWC NU, Muslimat, GP Ansor, Banser, Fatayat NU, GARFA, IPNU–IPPNU, CBP, KPP, LPBI NU, LKNU, LP Ma’arif, dan LAZISNU.”terangnya.

Apel gelar pasukan dipimpin oleh Komandan Apel Muhammad Chairil Wafa dihadiri juga bendahara LPBI NU Jawa Tengah Noor Hayati, Ketua PCNU Kudus KH Asyrofi Masyitho, Kapolres Kudus, Dandim Kudus atau yang mewakili, Ketua LKNU Kudus Renni Yuniati , Kalak BPBD Kudus, Plt Kepala Kesbangpol, Kabag Kesra, Plt DKK, Camat Dawe, Kapolsek Dawe, Danramil Dawe, Kepala Puskesmas Dawe, Ketua MWC NU Dawe, serta Ketua Banom se-Kecamatan Dawe.

Acara ditutup dengan doa yang dipimpin Ketua MWC NU Dawe, KH Kusminto Al Kaff, sebagai penegas komitmen bersama membangun Kudus yang semakin tangguh dalam menghadapi bencana.(yuliana/adb)

Comments