KUDUS,Suaranahdliyin.com- Menjelang tahun baru Hijriyah 1447, masyarakat desa Gribig Gebog Kudus mulai mempersiapkan acara Buka Luwur Kanjeng Sunan Kedu Syekh Abdul Bashir. Berbagai rangkaian kegiatan tradisi akan memeriahkan Buka luwur yang diadakan 4-8 Juli 2025 mendatang.
Salah satunya, Bazar Expo yang akan menyediakan stand Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Bazar ini memadukan semangat religius dan.ekonomi lokal.
Menurut ketua panitia Expo M.Khasanul Muna, Bazar Expo kali ini dirancang sebagai wadah untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan, kebudayaan, serta memberdayakan potensi ekonomi lokal.
“Melalui bazar ini, kami ingin mendorong tumbuhnya semangat wirausaha masyarakat, terutama pelaku UMKM, agar dapat tampil dan berkembang di tengah masyarakat.”ucapnya.
Muna mengatakan masyarakat tidak hanya diajak untuk mengenang perjuangan dan keteladanan Kanjeng Sunan Kedu, tetapi juga diberi ruang untuk memperkuat perekonomian warga melalui penyediaan stand UMKM dan produk kreatif masyarakat.
“Stand terbuka untuk pelaku usaha makanan, minuman, fashion, kerajinan, komunitas kreatif, hingga produk islami dan edukatif,”imbuhnya
Expo Buka Luwur Kangjeng Sunan Kedu tahun ini, kata dia, mendapat dukungan penuh dari berbagai elemen Nahdlatul Ulama, mulai dari Muslimat NU, Fatayat NU, GP Ansor, Banser, IPNU-IPPNU hingga badan otonom lainnya.
“Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa nilai-nilai tradisi, keagamaan, dan pemberdayaan ekonomi bisa berjalan beriringan.”tandas Ketua Pimpinan Anak Cabang IPNU kecamatan Gebog ini.
Buka Luwur bukan sekadar ritual penggantian kain penutup makam, tetapi juga momentum mempererat hubungan sosial, menumbuhkan semangat gotong royong, serta memperkuat identitas budaya Islam Nusantara yang sarat nilai luhur.
“Mari kita sukseskan bersama, jadilah bagian dari gerakan budaya yang penuh berkah dan manfaat,”ajak Muna
Ketua panitia Buka Luwur Kangjeng Sunan kedu Rif’an mengharapkan kegiatan ini bisa menjadi ruang silaturahmi, mempererat persaudaraan antarkomunitas, dan memperkuat jalinan ukhuwah islamiyah. Dukungan dari berbagai elemen baik dari kalangan Nahdliyin, pemerintah desa, hingga masyarakat umum merupakan wujud nyata bahwa tradisi, spiritualitas, dan ekonomi bisa tumbuh bersama dalam harmoni.
“Dengan terselenggaranya Expo dalam rangka Buka Luwur Kanjeng Sunan Kedu Syekh Abdul Bashir ini, kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang seremonial tahunan, tetapi juga mampu menghadirkan makna yang lebih dalam bagi seluruh masyarakat,”ujarnya.
Disamping Bazar, beberapa kegiatan telah dipersiapkan.Antara lian, pementasan seni, lomba-lomba, cek kesehatan, pasar murah, pengajian umum dan lainnya.
Untuk pendaftaran stand bazar bisa menghubungi nomor 0818-0408-3804 (M.Khasanul Muna) dan 0858-6787-7221 (Okky Saputra ). (adb/ros)
