
KAMPAR, Suaranadliyin.com – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Tapung Hulu Kampar Riau menghadiri rapat koordinasi (rakor) Lintas Sektor dalam rangka persiapan dan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023 yang diadakan Polsek Tapung Hulu di Aula Mapolsek setempat, Jumat (2/12/22).
Hadir dalam rakor tersebut, Kapolsek AKP Nurman SH MH didampingi Ps Kanit Intelkam Bripka Frangki N SH, Pengurus Forum Kerukunan ummat Beragama(FPUM) Kab. Kampar Roy Simanjuntak, Ketua Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kec.Tapung Hulu Vinsentius Sirait. Kemudian Ketua PAC GP. Ansor Tapung Hulu Ismet S HI, Ketua Pemuda Batak Bersatu Tapung Hulu Hengki Sihombing, puluhan Pendeta dan Pengurus Gereja se-Kec.Tapung Hulu.
Kapolres Kampar AKBP Didik Priyo Sambodo S. IK yang diwakili Kapolsek Tapung Hulu AKP Nurman SH MH dalam sambutan dan arahannya mengucapkan terima kasih memenuhi undangan koordinasi ini. Ia menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan ini untuk mengkoordinasikan pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dengan pihak Gereja sekaligus mengevaluasi pengamanan Natal Tahun 2021 yang lalu.
“Kami mengajak GP Ansor – Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dan ormas lain supaya ikut andil dalam persiapan dan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023 dikarenakan kekurangan personil Polsek Tapung Hulu serta banyaknya jumlah gereja.”ujar AKP Nurman.
Ketua PAC GP Ansor Tapang Hulu Ismet S HI menyambut baik ajakan tersebut. Pihaknya menyatakan siap menerjunkan 30 personil Banser untuk turut membantu pengamanan Natal dan Tahun baru 2023.
“Ini merupakan program tahunan organisasi, Banser siap ikut mensukseskan pengamanan Natal dan Tahun Baru,”tandasnya.
Ismet S HI yang akrab dibanggil Buya menambahkan bahwa alasan Banser ikut pengamana Natal dan Tahun Baru 2023 adalah untuk merawat persaudaraan sesama manusia dan bangsa.
“Kami Banser bergerak atas dasar merawat ukhuwah wathaniyah dan basyariah, melanjutkan perintah warisan almarhum KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) untuk menebar salam damai kepada saudara kita yang beragama lain, utamanya saat perayaan hari raya mereka,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Kapolsek juga meminta pihak gereja juga menyiapkan pengamanan internal dengan tanda/identitas pengenal agar mudah dikenali dan bisa berkoordinasi dengan personil Polri yang bertugas.
“Pihak Gereja supaya mengingatkan jema’atnya untuk tidak membawa tas ransel, berjaket tebal, meninggalkan barang berharga di mobil dan tidak menggunakan perhiasan mencolok, serta mengatur parkir bagi gereja dekat jalan raya”harap Kapolsek.(nur sahrum/adb)