
KUDUS, Suaranahdliyin.com – Momentum Ramadan, dipergunakan oleh berbagai pihak untuk berbagi dengan saudara-saudara yang membutuhkan (dhuafa), juga kepada para anak yatim.
Hal itu juga nampak di MI NU Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus. Baru-baru ini, madrasah yang berlokasi di Keluarahan Langgardalem, Kecamatan Kota ini juga memberikan santunan kepada 25 peserta didiknya (santri) yang yatim.
Santunan yang diserahkan di aula madrasah setempat, itu dihadiri antara lain KH. M. Ulil Albab Arwani (Ketua Yayasan/ Sesepuh Madrasah TBS), KH. Hasan Fauzi Maskan, KH. Abdul Manan, K. Salim M.Pd, K. Mbar Tomo, dan K. Chirzil ‘Ala.
‘’Ada 25 anak yang kami beri santunan,’’ terang K. Salim M.Pd., kepala MI NU TBS Kudus kepada Suaranahdliyin.com, Rabu (29/5/2019). ‘’Uang santunan ini berasal dari para kiai dan guru madrasah TBS saat pertemuan pengurus dan guru semua tingkatan pada 22 Mei lalu,’’ lanjutnya.
Menurut K. Salim M.Pd, santunan kepada yatama (anak-anak yatim) TBS ini sebagai upaya memberikan sedikit kegembiraan dalam menyambut Idul Fitri. ‘’Juga sebagai hadiah karena anak-anak telah menjalankan puasa kendati belum baligh dan masuk sekolah,’’ tuturnya. (mail, ros/ rid, gie, adb)