KUDUS,Suaranahdliyin.com – Pengurus Unit Pengelolaan Zakat Infak dan Shadaqah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (UPZIS MWCNU) Undaan Kudus secara resmi dikukuhkan,Sabtu (30/7/2022). Bertempat di gedung MWCNU Undaan itu, pengurus NU CARE-LAZISNU kabupaten Kudus membai’at pengurus UPZIS masa hidmah 2022-2024.
Usai dikukuhkan, UPZIS MWC NU akan langsung tancap gas menjalankan program penghimpunan dan pentasharufan dana zakat, infaq, shadaqah. Mereka menargetkan penerimaan infaq dalam satu tahun bisa mencapai 1 milyar rupiah.
“Pada sebelumnya sudah dapat memperoleh 500 juta, tahun ini kita target 1 milyard,”ujar ketua UPZIS MWCNU Undaan Ahmad Anif.
Ia mengatakan UPZISNU memberikan kesempatan masyarakat seluas-luasnya untuk ber-zakat. Infaq dan shadaqah melalui LAZISNU. “Karenanya, UPZIS menyiapkan fundraising di lapangan sebagai ujung tombak melayani warga yang ingin melaksanakan ZIS,”terangnya.
Sekretaris MWCNU Undaan Hasan Junaidi dalam sambutannya mengapresiasi kinerja UPZISNU Undaan. Ia mengharapkan NU dan badan otonom bisa berperan nyata untuk mensuport kinerja UPZIS.
“Selama ini, kepengurusan MWCNU juga lebih terlihat kinerjanya dengan adanya support teman-teman UPZIS,”ungkapnya.
“Periode kedua ini diharapkan UPZIS bisa memenuhi target pengelolaan infaq mencapai 1 milyar seperti harapan LAZISNU Kudus,”imbuh Hasan.
Sementara ketua NU CARE LAZISNU Kudus H. Ihdi Fahmi mengingatkan kepengurusan UPZIS di semua tingkatan harus satu frekwensi untuk penguatan kinerja. Ditegaskan, kinerja harus selaras dengan visi-misi lembaga.
“Salah satu kesuksesan UPZIS adalah menjadikan lembaga ini lebih akuntabel dan tertib administrasi sebagai pertanggungjawaban kepada masyarakat.”tegasnya.
Setelah pengukuhan, acara dilanjutkan dengan pelatihan petugas penjemput (faindising) kaleng Infak Nahdlatul Ulama Kudus (INUK).(adb/ros)
