
DEMAK, Suaranahdliyin.com – Keberagaman adalah kekuatan bangsa yang harus dijaga. Persatuan dan kesatuan bangsa harus dirawat dengan kecerdasan bermedia. Cek dulu validitas dan kredibilitas sebuah berita agar tidak mudah terpancing hoaks yang memecah belah bangsa. Demikian itu disampaikan oleh Anggota DPR RI, H. Fathan Subchi dalam Sosialisasi Empat Pilar di Ponpes Hasaniyah Desa Jragung, Kecamatan Karangawen, Demak, Ahad (20/01/19).
Menurut Fathan, pemahaman mengenai media massa sangat dianjurkan untuk dipelajari agar masyarakat tidak mudah terprovokasi. Salah satu penyebab meningkatnya paham radikalisme belakangan ini adalah belum adanya filter ampuh untuk mengatasi sebaran tulisan di media sosial, utamanya WA grup.
“Masyarakat Nahdliyin harus cerdas dan sadar bermedia untuk bisa membendung peningkatan radikalisme dan intoleransi yang mengancam keutuhan bangsa,” ujarnya.
Baca juga : Fathan Tegaskan Pancasila Sudah Final
Kemudian Fathan menjelaskan bahwa nilai-nilai Pancasila sesungguhnya sudah mengajarkan pentingnya hal itu. Ia mencontohkan bahwa sila ketiga, Persatuan Indonesia memuat pesan universal yang seharusnya bisa jadi benteng bagi masing-masing individu untuk menjauhi segala hal yang mengakibatkan perpecahan.
“Apakah itu hoaks, ujaran kebencian, atau apapun tidak akan mempan bila sila ketiga ini tertanam kuat di hati setiap warga masyarakat kita,” tegasnya.
Selain itu, ia juga mendorong penguatan ekonomi kerakyatan, utamanya warga nahdliyin, agar tidak ada lagi alasan menentang ideologi Pancasila karena terhimpit persoalan ekonomi. Termasuk juga infrastruktur dan fasilitas umum harus diperbaiki supaya masyarakat lebih sejahtera dan bisa mengembangkan kreativitas yang dimilikinya.
“Alhamdulillah sekarang Bendungan Jragung sudah mulai dirancang, itu nanti bisa mengurangi potensi banjir dan bisa dimanfaatkan oleh petani juga airnya,” ungkapnya dihadapan 150an peserta.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Hasaniyah, KH. Zainal Muhtarom, mengapresiasi langkah tersebut dan berharap supaya Indonesia terus memperbaiki diri dan lebih maju. Ia juga berpesan kepada generasi muda agar terus merawat dan menjaga Indonesia dengan hal-hal positif dan berakhlakul karimah. (rls/rid)