KUDUS, Suaranahdliyin.com – Sholawat Asyghil menggema. Dilantunkan secara serentak oleh ratusan santri muria raya dari berbagai perjuru. Deretan foto para muassis dan tokoh besar Nahdlatul Ulama semakin menambah khusyuknya acara yang bertempat di Aula Gedung NU Kecamatan Dawe, Sabtu (16/03/19).
Siang itu suasana di luar gedung tampak mendung. Daun-daun pepohonan masih basah karena hujan deras yang mengguyurnya beberapa menit sebelum pembacaan maulid di mulai.
“Alhamdulillah, suasananya adem, sejuk jadi tambah khusyuk,” kata Rif’an Maulana, salah satu santri asal Madrasah Miftahul Falah Cendono Dawe ini.
“Allahumma bariklana fii rajaba wa sya’bana wa ballighna romadlona,” begitu H. Asfal Maula memulainya setelah membaca tawassul dan Al-Fatikhah yang dipimpin oleh KH. Salman.
Spontan, secara serentak doa rajabiyah yang dilantunkan dengan indah itu pun diikuti oleh seluruh santri yang mengikuti acara yang diadakan oleh PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Dawe itu.
Ketua PAC IPNU Kecamatan Dawe, Aris Purwanto dalam kesempatan itu mendoakan supaya para pelajar dan santri Muria Raya sukses dalam ujian, lulus 100%. “Semoga juga para santri Muria Raya bisa mendapat ilmu yang bermanfaat serta barokah,” harapnya.
Selain itu, imbuh Aris, mari kita semua meneguhkan perjuangan di bawah organisasi yang didirikan oleh KH. Tholchah Mansyur ini. Begitu juga yang putri, agar bisa sama-sama berjuang di IPPNU untuk menjaga ideologi Aswaja di bumi Nusantara. (Umi ZN/rid)
