KUDUS, Suaranahdliyin.com – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Undaan menggelar pertemuan bersama Forum Komunikasi Pimpinan Komisariat (FORKOPIK). Kegiatan ini berlangsung di MA NU Tamrinut Thullab Undaan, Ahad (09/07/2023).
Ketua PAC IPNU Undaan M. Falahudin Mahrus menjelaskan pertemuan FORKAPIK IPNU-IPPNU merupakan sebuah kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tiga bulan sekali. Agendanya, membahas perkembangan dari setiap komisariat atau madrasah.
“IPNU IPPNU lingkupnya adalah pelajar maka yang diundang adalah semua sekolahan, baik negeri maupun swasta yang ada di Kecamatan Undaan walaupun ada beberapa Madrasah yang belum tergabung dalam komisariat. Dengan harapan untuk mengetahui perkembangan kondisi dari setiap madrasah itu seperti apa terlebih seorang pelajar, “terangnya.
Selain membahas mengenai perkembangan dari setiap Madrasah, FORKAPIK juga membahas tentang agenda yang akan datang dan hal-hal yang sedang viral di kalangan pelajar.
“Misalnya bullying yang sedang marak-maraknya sekarang. Kita memberikan masukan dan edukasi kepada sekolah-sekolah salah satunya dengan kegiatan seminar”, jelas M. Falahudin.
Dikatakan, FORKAPIK merupakan agenda pertama dalam periode kepengurusannya setelah pelantikan. Yang ditujukan untuk siswa baru untuk memperkenalkan IPNU IPPNU itu seperti apa lewat perwakilan ketua yang tergabung dalam komisariat dan sekolah.
“Harapannya dalam kegiatan ini terjalin suatu komunikasi yang bagus dan kita bisa mengontrol dan mengetahui kondisi pelajar yang ada di Kecamatan Undaan”, Imbuhnya
Mahrus menekankan bahwa FORKAPIK ini akan menjadi wadah rutin untuk berbagi informasi, pengalaman, dan sumber daya antar komisariat dan sekolah sehingga memungkinkan kolaborasi yang lebih erat dan sinergi dalam pencapaian tujuan bersama.
“Dengan demikian, FORKOPIK akan berhasil mencapai kesepakatan penting dalam memperkuat kualitas pada perkembangan komisariat dan sekolah.”ujarnya.
“Langkah-langkah strategis yang diambil diharapkan dapat menghadirkan dampak positif dan memberikan dorongan baru bagi setiap komisariat maupun sekolahan untuk mencapai tujuan bersama.”imbuh Mahrus. (Muhammad Riska, Zulfan, Mahasiswa PPL Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAIN Kudus)