MAGELANG, Suaranahdliyin.com – Konferensi Bersama MWC NU, Ansor dan Fatayat NU Kecamatan Tegalrejo resmi dibuka pada Ahad (07/07/19) pagi. Bertempat di Aula Pondok Pesantren Nurul Hasan Girirejo acara tersebut dibuka langsung oleh Ketua PCNU Magelang, KH. Achmad Izzudin, Lc., M.S.i.
“Menjadi warga NU kita itu hanya berbagi peran, saling bersinergi, dan memiliki kesamaan atau fikrah dalam berfikir maupun melangkah,” tutur KH. Achmad Izzudin membuka acara.
Dalam sambutannya, ia juga meminta agar seluruh warga NU memiliki kesamaan keyakinan bahwa Nahdlatul Ulama merupakan jalan perjuangan. Untuk itu, seluruh pengurus maupun anggota harus yakin dengan pertolongan dan kemudahan yang akan diberikan Allah Swt.
“Nahdlatul Ulama merupakan jalan perjuangan kita. Maka kita juga harus meyakini bahwa berjuang untuk NU akan mendapatkan segala kemudahan dari Allah Swt,” tegasnya.
Mengusung tema “Meneguhkan Aqidah Aswaja An-Nahdliyah sebagai Gerakan Jama’ah yang Berjam’iyyah” acara ini juga dihadiri oleh Wakil Katib Syuriyah KH. Nasrul Arief, Sesepuh NU, Pengurus Cabang PAC GP Ansor, Fatayat NU Kabupaten Magelang, Jajaran Forkompincab, Kepala Desa se-Kecamatan Tegalrejo, pengurus MWC, PAC GP Ansor, Muslimat dan Fatayat NU Kecamatan Tegalrejo dan peserta konferensi se-Kecamatan Tegalrejo.
Sementara itu, Ketua MWC NU Tegalrejo Kiai Ahmad Nasir, mengucapkan terimakasih kepada panitia dan seluruh warga Tegalrejo atas segala kerjasama yang sentiasa terjalin. Menurutnya, sinergitas ulama dan umara akan membawa manfaat bagi perkembangan NU di Kecamatan Tegalrejo.
“Warga NU harus semakin memperkuat ikatan persatuan sehingga semakin meneguhkan aqidah Aswaja An-Nahdliyah dalam kehidupan dan mengalawal NKRI,” katanya.
Harapan tentang acara ini juga muncul dari Gus Afan Mufti Hartoni. Ia berharap terselenggaranya konferensi bersama ini dapat menambah solidnya seluruh warga NU Kecamatan Tegalrejo. Dengan begitu, kata dia, semua pengurus bisa semakin khidmat dalam khidmah memajukan NU khususnya di Kecamatan Tegalrejo Kabupaten Magelang. (Andrian Gandi/rid)
