KUDUS, Suaranahdliyin.com – Muria Research Center (MRC) Indonesia kini tengah menyiapkan Kemah Konservasi yang mengusung tema ‘’Saya Generasi Peduli Lingkungan’’. Kemah konservasi tersebut akan dilangsungkan di Bumi Perkemahan Kajar, 28 – 29 September mendatang.
Direktur MRC Indonesia, Dr. M. Widjanarko, menyampaikan, digelarnya kemah konservasi tersebut bertujuan untuk mengenalkan instrumen lingkungan pada peserta didik jenjang SMA di Kabupaten Kudus serta membekali mereka teori dan praktik konservasi lingkungan.
‘’Manfaat dari kegiatan ini, yakni agar peserta kemah konservasi mengetahui dan mengenal instrumen lingkungan serta mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari, serta memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan instrumen lingkungan,’’ jelasnya.
Para peserta kemah konservasi yang dibatasi untuk 30 peserta saja itu, antara lain akan dikenalkan materi Perilaku Manusia di Pegunungan Muria (Dr. M. Widjanarko/ direktur MRC Indonesia), Jurnalisme Lingkungan (Rosidi/ Pemimpin Redaksi Suaranahdliyin.com yang juga staf pengajar MA NU TBS Kudus), serta Manajemen Perjalanan dan Navigasi Gunung (Budi ST/ pendiri komunitas Omah Aksi).
Selanjutnya materi Pengelolaan sampah (Adam/ Komunitas KRESEK), Pengamatan Burung (Islakhul Muttaqin/ peneliti muda MRC Indonesia), Pembuatan Jejak Binatang (Alfian Yulistianto/ Relawan MRC Indonesia), lalu Pengenalan PH Air dan Mengukur Debit Air (Yusril Wicaksana/ Relawan MRC Indonesia).
Untuk informasi selengkapnya dan pendaftaran peserta, silakan hubungi panitia di 085540436803 (Alwi) atau 0895385827699 (Rakha). (ros, gie, luh, mail/ rid, adb)