Menristekdikti Kunjungi Museum Jenang

0
2971
Menristekdikti berbincang dengan direksi PT. Mubarokfood Cipta Delicia dan tamu lain di Museum Jenang

KUDUS, Suaranahdliyin.com – Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Prof. H. Mohamad Nasir Ph.D. Ak., mengunjungi Museum Jenang Kudus, Sabtu (2/6/2018).

Dalam kunjungannya itu, Menristekdikti disambut langsung Direktur Utama PT. Mubarokfood Cipta Delicia, H. M. Hilmy SE beserta jajaran direksi dan karyawan salah satu perusahaan jenang ternama di Kabupaten Kudus tersebut.

Ikut menyambut dalam kesempatan itu, para tokoh publik seperti Prof. Dr. DYP. Sugiharto M.Pd. Kons (Koordinator Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah), Dr. Suparnyo SH. MS. (Rektor Universitas Muria Kudus/ UMK) beserta beberapa akademisi UMK lain, yakni Dr. Subarkah, Dr. Iskandar Wibawa dan Dr. Moh Edris.

Tokoh lain yang hadir pada kesempatan itu, antara lain Hasan Aoni Aziz, Hj. Hindun Anisah MA. (aktivis perempuan Jepara), KH. Nuruddin Amin (tokoh agama Jepara), KH. Sofiyan Hadi (pengasuh Pondok Pesantren Entrepreneur Al-Mawaddah) dan Noor Said MA. (ketua LTN NU Kabupaten Kudus).

Menteri didampingi Direktur Utama PT. Mubarokfood dan para tamu lain yang berkesempatan hadir, melihat-lihat gerai Mubarokfood, Museum Jenang dan juga Gusjigang X-Building.

Di Museum Jenang, orang nomor satu di jajaran Kementerian Ristekdikti itu, mendapatkan penjelasan mengenai berbagai koleksi yang ada, anatara lain gerai batik, diorama sejarah jenang Kudus, rumah adat Kudus, juga potret Kudus tempo dulu.

Menristekdikti bersama direksi PT. Mubarokffod Cipta Delicia dan beberapa tamu foto bersama di depan Gusjigang X-Building.

Usai melihat-lihat koleksi Museum Jenang, Menristekdikti berpesan agar dari sisi packaging, PT. Mubarok senantiasa meningkatkan agar memenuhi standard produk makanan dunia. ‘’Standardisasi produk ini penting, untuk bisa masuk (pasar) dunia,’’ ujarnya.

Dia mengemukakan, pihaknya senantiasa mengapresiasi perusahaan-perusahaan (kalangan industri) baik negeri maupun swasta (agar semakin maju dan bisa masuk pasar dunia-Red). ‘’Jenang Kudus ini sangat potensial. Maka ke depan harus dipikirkan, agar durasinya tidakhanya enam bulan, misalnya, tetapi bisa bertahan sampai satu hingga dua tahun. Jadi kalau diekspor, dibuka beberapa bulan masih tetap fresh,’’ tuturnya.

Rektor UMK, Dr. Suparnyo, mengemukakan, Menristekdikti memang memiliki kepedulian yang tinggi terhadap perkembangan industri dan juga Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

‘’Beliau banyak memberikan masukan kalangan industri agar lebih maju. Di Kudus hari ini, selain di Museum Jenang, Pak Menteri juga berkunjung ke PT. Pura dan ke SMK Raden Umar Said yang memiliki jurusan animasi,’’ ungkapnya. (ros/ adb)

Comments