KUDUS, Suaranahdliyin.com – Pj Bupati Kudus, Muhammad Hasan Chabibie, memberikan orasi ilmiah kepada sivitas akademika Universitas Muria Kudus (UMK) pada acara Sidang Terbuka Senat dalam rangka Dies Natalis ke-44, Rabu (12/6/2024) lalu.
Orasi ilmiah pada kesempatan tersebut mengusung yang tema “Sinergi dalam Prestasi Membangun Negeri”, itu dilangsungkan di Auditorium UMK.
Kesempatan itu pun dinilai menjadi momentum yang sangat penting, untuk memperkuat komitmen dalam kolaborasi dan inovasi.
M Hasan Chabibie menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam pengembangan organisasi pembelajaran melalui model Pentahelix.
“Model ini melibatkan lima elemen utama, yaitu pemerintah, akademisi, industri, masyarakat, dan media. Saya memandang, UMK melihat model Pentahelix sebagai fondasi yang kuat untuk mencapai tujuan bersama dalam menciptakan solusi inovatif dan efektif,” katanya.
Dikatakannya, model Pentahelix yang diterapkan di UMK, tidak bersifat hierarkis, melainkan resiprokal, di mana setiap elemen berinteraksi dan berkontribusi satu sama lain.
“Sinergi ini diharapkan mampu membawa perubahan positif yang signifikan dalam pengembangan pendidikan dan pengabdian Masyarakat,” tambahnya.
Disampaikannya, bahwa konsep “The World is Flat” juga menjadi bagian penting dalam era globalisasi ini. Dunia tanpa batas demografi membuka peluang besar untuk kolaborasi lintas negara dan institusi.
“Dengan teknologi dan integrasi data, UMK memiliki potensi untuk menjalin kerjasama dengan universitas di seluruh dunia, berbagi praktik terbaik, dan bergerak menuju status sebagai universitas kelas dunia,” paparnya.
Pihaknya pun menyoroti pentingnya perguruan tinggi dalam menyelesaikan berbagai tantangan sosial di Kabupaten Kudus, seperti inflasi, stunting, kemiskinan ekstrem, dan masalah lingkungan.
“Kami harapa, semua sivitas akademika UMK dapat berkolaborasi lebih intens untuk menghadirkan solusi yang efektif dan berkelanjutan bagi Masyarakat,” tuturnya. (ros, adb/ gie)