JEPARA, Suaranahdliyin.com – Lembaga Ta’lif wa An-Nasr (LTN) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupeten Jepara, Ustaz Syaiful Mustaqim, mengemukakan, pihaknya terbuka bagi lembaga dan institusi manapun untuk pengembangan literasi pelajar di Bumi Kartini.
Ustaz Syaiful Mustaqim mengutarakan hal itu kepada Suaranahdliyin.com, Jumat (2/8/2019). ‘’LTN NU Kabupaten Jepara membuka diri bekerja sama dengan pihak manapun, khususnya dengan lembaga dan Banom NU, untuk pengembangan literasi di kalangan pelajar,’’ katanya.
Dalam pandangannya, pengembangan literasi di kalangan pelajar, butuh support (dukungan) banyak pihak. ‘’Agar gerakan pengembangan literasi di kalangan bisa maksimal, kemitraan dan kerja sama dengan berbagai pihak adalah solusinya,’’ ungkapnya.
Terlebih di era kekinian, pengembangan literasi ini nampak terasa sangat berat, karena di satu sisi tradisi ini belum membumi di kalangan pelajar dan generasi muda secara umum, dan di sisi lain, banyak tantangan yang harus dihadapi.
‘’Tantangan paling berat, pelajar dan generasi muda saat ini banyak yang terjebak dalam penggunaan teknologi komunikasi yang tidak produktif. Main HP hanya untuk bermain medsos dan WA-nan, tanpa bisa mengambil sisi positifnya untuk pengembangan wawasan (pengetahuan) dan literasi,’’ paparnya.
Padahal menurutnya, pengembangan literasi di kalangan pelajar ini menjadi sesuatu yang niscaya, agar pelajar bisa kritis terhadap media dengan banyaknya informasi yang bisa diakses.
‘’Informasi itu ada yang penting, ada yang tidak penting. Ada yang positif, dan ada yang negatif. Pelajar dan generasi bisa bisa memilah dan memilih informasi yang benar dan mencerahkan, kalau dia cerdas berliterasi. Maka pengembangan literasi di kalangan pelajar dan generasi muda, khususnya kader muda NU, harus dilakukan,’’ tuturnya. (ros, gie/ adb, rid)
