KUDUS, Suaranahdliyin.com – Adanya kader Ansor di setiap wilayah diharapkan manfaat dan kiprah positifnya. Untuk itu, seluruh kader diminta untuk aktif khususnya dalam syiar agama.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua PAC GP Ansor Dawe, Saifuddin, dalam rutinan triwulan Rijalul Ansor ranting Cendono, Dawe, di Masjid Jami’ Sirojul Munir, Senin (06/01/20).
“Tentu tidak hanya sekadar berkegiatan seremonial. Tetapi memang kegiatan yang istiqamah, yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar pria yang akrab disapa Gus Saifuddin ini.
Sebelumnya, ia menekankan pada para kader Ansor agar teguh dalam berorganisasi. Sebab, seringkali perkara baik yang tidak diorganisir bisa kalah dengan perkara buruk yang terorganisir.
“Maka, organisasi ini sangat penting. Begitu juga untuk menghidupkan di masjid atau musala dilingkungan kita, semangat organisasi ini harus dihidupkan,” jelas dia.
Sementara itu, Habib Husein Alby bin Yahya al-Jufri memberi semangat kepada jamaah dan kader Ansor yang hadir untuk selalu bersholawat dan menghidupkan majelis-majelis Rasulullah.
“Syafaat untuk ahli sholawat tentu akan lebih dahulu diberikan daripada orang lain. Sebab, secara batin orang yang bersholawat ia sedang mempertemukan dirinya kepada Rasulullah,” ujar Habib Husein.
Habib Husein menjelaskan kalau antar batin sudah bertemu otomatis akan kenal. Dan kalau sudah kenal Rasulullah sejak di dunia, Rasulullah juga pasti akan langsung mengenali kita kelak di Padang Mahsyar.
“Rasulullah kelak akan tahu posisi kita diantara orang-orang sedunia. Kita dijemput oleh Rasulullah dan dilewatkan jalan khusus,” kata pendiri majelis ratib dan sholawat Cafe Damai ini.
Untuk itu, kata Habib Husein, kita harus menghidupkan majelis-majelis yang mengingatkan kita kepada Rasulullah. Tentu saja dengan tetap menjaga adab dan akhlak.
“Jangan mentang-mentang sholawat itu ibadah yang pasti diterima lantas seenaknya sendiri. Ayo kita sama-sama memberi contoh yang baik,” ajaknya. (rid, luh/ ros, adb)
