
KUDUS, Suaranahdliyin.com – Kader GP Ansor – Banser dan Karang Taruna Desa Jepang, Kecamatan Mejobo saling bahu membahu dan kerja sama dalam “resik-resik kali”, Ahad (6/12/2020) kemarin.
Kolaborasi apik remaja dan pemuda di kampung tersebut menjadi penting, karena saat ini, intensitas hujan sudah cukup tinggi. Terlebih sepekan terakhir.
Achmad Hasan, Ketua GP Ansor Desa Jepang, kegiatan dilakukan sebagai wujud kepedulian GP Ansor, Banser dan pemuda desa (Karang Taruna) dalam ikut menjaga kebersihan lingkungan, khususnya sungai (kali).
“Dan di sungai ini, kondisinya memang butuh perhatian lantaran banyak sampah sehingga bisa mengganggu kelancaran aliran air sungai jika tidak dibersihkan,” ujarnya.
Achmad Fakhrudin, Ketua Karang Taruna Karya Abadi Desa Jepang, mengemukakan, banyak sampah, ranting-ranting pohon yang menumpuk di bawah jembatan samping makam Mbah Satam di Desa Jepang.
“Kami berharap masyarakat luas tidak membuang sampah sembarangan, apalagi membuangnya ke sungai. Selain membahayakan karena berpotensi mengganggu kelancaran aliran air, juga memperburuk keindahan dan pelestarian lingkungan,” katanya. (udin/ adb, gie, ros)