
SEMARANG, Suaranahdliyin.com – Dosen Universitas Wahid Hasyim Semarang (Unwahas), Ali Romdhoni, merilis sebuah buku yang sangat menarik. Buku berjudul ‘’Istana Prawoto: Jejak Pusat Kerajaan Demak’’ itu diterbitkan oleh Pustaka Compass, November kemarin.
Ali Romdhoni, dalam pengantarnya menulis, bahwa Desa Prawoto yang berada di wilayah Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati ini merupakan satu wilayah yang sangat strategis pada masa Kesultanan Demak Bintoro.
‘’Prawoto adalah kawasan pegunungan, yang dipilih oleh para raja Kesultanan Demak Bintoro, untuk membangun istana kerajaan dan hunian,’’ ujar Wakil Rais Syuriyah Pengurus Cabang Istimewa (PCI) NU Tiongkok yang juga mahasiswa Program Doktor pada Heilongjiang University, China.
Penulis ‘’Istana Prawoto’’ yang pernah menjabat sebagai Pemimpin Umum (PU) Surat Kabar Mahasiswa (SKM) Amanat semasa studi di IAIN (kini: UIN) Walisongo Semarang itu juga menyebutkan, bahwa Prawoto dipergunakan oleh Sultan untuk menjalankan roda pemerintahan.
‘’Semoga buku kecil ini memberikan pencerahan dan informasi berharga bagi generasi bangsa Indonesia. Ini merupakan langkah kecil untuk menggali informasi tentang diri dan bangsa sendiri. Kalau bukan kita yang mengkaji jati diri bangsa Indonesia, lalu siapa?’’ tuturnya menambahkan.
Kehadiran buku ‘’Istana Prawoto’’ ini, tak pelak mendapatkan apresiasi positif dari banyak kalangan. Antara lain dari Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA. (Sekretaris Dewan Pertimbangan MUI Pusat), Agus Sunyoto (budayawan), Dr. Ngatawi Al-Zastrouw (budayawan) dan Prof. Dr. Mahmutarom HR. SH. MH. (Rektor Unwahas). (ros, gie, lam, mail/ adb, luh, rid)