Dilantik, Karang Taruna Mejobo Bertekad Eratkan Pemuda

0
1228
Khoirul Rochim dilantik oleh Kepala Desa Mejobo M. Abdul Kharis pada Senin (20/01/2020)

Suaranahdliyin.com, Mejobo – Pengurus Karang Taruna Kusuma Karya Desa Mejobo resmi dilantik oleh Kepala Desa Mejobo, M. Abdul Kharis, kemarin Senin malam (20/01/2020). Khoirul Rochim, Ketua Karang Taruna, mengatakan, tugas pertama oleh karang taruna adalah mempererat kembali tali silaturrahim pemuda antar dukuh di Desa Mejobo. Hal tersebut terjadi karena minimnya keterlibatan pemuda Desa Mejobo terhadap organisasi kepemudaan yang ada di desa tersebut. “Ansor adalah contoh riil organisasi kepemudaan disini, tetapi ketertarikan untuk bergabung ke Ansor sangatlah minim, hasilnya bisa dilihat sendiri, anggota Ansor bisa dihitung jari” jelasnya kepada Suaranahdliyin.com.

Keterlibatan yang minim tersebut, menurut Rochim, disebabkan karena pemuda di Desa Mejobo terkotakkan. “Pemuda di Mejobo “Kulon” misalnya, jarang sekali yang kumpul dengan pemuda Mejobo “Wetan”, begitu sebaliknya,” jelasnya. Rochim juga akan memfokuskan kinerja karangtaruna Kusuma Karya ke arah penghapusan stigma pemuda desa yang terkotakkan, sehingga dia berkeinginan langsung terjun mendekati pemuda-pemuda Desa Mejobo ke seluruh dukuh untuk menggali informasi terkait kepemudaan. “Jangan-jangan malah ada pemuda desa ini yang ikut organisasi tidak jelas, tapi semoga saja tidak,” ucap pemuda yang saat ini aktif sebagai pengurus ranting Ansor Desa Mejobo Tersebut.

Pemuda desa yang disinyalir saling terkotakkan dan terkesan enggan bertutur sapa dengan pemuda dukuh lain, juga dirasakan Fauzi, Ketua Komunitas Avoka, komunitas yang bergelut di bidang lingkungan di Desa Mejobo. Fauzi merasakan bahwa, dulunya kepemudaan di Desa Mejobo cukup mudah untuk bercengkrama. “Dulu itu, pusat pertemuan pemuda di desa ini ada di Masjid Al-Ma’wa, sebagai pusat lembaga pendidikan dari pagi sampai sore, para pemuda mencari ilmu disana, jadi intensitas untuk bertemu dan bercengkrama cukup sering,” ucapnya.

Menurut Fauzi, dengan sekarang lembaga madrasah diniyah sudah di dukuh masing-masing, karena waktu untuk mempertemukan antar pemuda paling mudah yaitu di lembaga pendidikan, entah itu formal maupun non formal. “Karena sekarang keadaannya berbeda, jadi Karang Taruna harus mempunyai teknik dan cara sendiri untuk mempererat hubungan kepemudaan di desa ini,” pungkasnya.

Mendengar hal tersebut, Rochim berharap kepada pemerintah daerah untuk berperan aktif dalam membantu mempererat kembali hubungan antar pemuda yang ada di Desa Mejobo. “Ini adalah misi utama kami, karena nama baik suatu desa selalu dilihat dari pemudanya,” harapnya. Pada pelantikan tersebut, hadir juga Bong Ahmadi, selaku Ketua Karang Taruna Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus. (Il/Ros,Rid,)

Comments