KUDUS, Suaranahdliyin.com – Tim Pelaksana program pengabdian masyarakat dosen Universitas Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara menerima apresiasi penghargaan dari Dirjend Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Dikti Kemendikbud Ristek RI).
Dengan mengangkat pemberdayaan UMKM batik tulis Lasem, Tim Dosen UNISNU Jepara meraih penghargaan juara 2 kategori poster terkait program pengabdian masyarakat tersebut.
“Penghargaan diberikan dalam kegiatan Seminar Kelayakan Program Pengabdian kepada Masyarakat Pendanaan Multitahun TA 2023 di Hotel Golden Tulip Jineng Resort Kuta Badung Bali.Selasa (20/2/2024), “ujar ketua Tim Dosen UNISNU Noor Azizah usai menerima penghargaan.
Noor Azizah menjelaskan kegiatan Pengabdian kepada masyarakat dengan skema Pemberdayaan Mitra Usaha Produk Unggulan Daerah (PM UPUD) dilakukan oleh Tim pelaksana dosen Unisnu Jepara berkolaborasi dengan Universitas YPPI Rembang melalui sumber pendanaan dari Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi. Kegiatan ini bermitra dengan pelaku UMKM yaitu Real Asto Batik dan Safilla Batik.
“Program ini berfokus pada pengembangan produk batik tulis lasem sebagai produk unggulan di kabupaten Rembang.”ujarnya.
Ia mengungkapkan program ini direncanakan selama 3 tahun (2023-2025). Pada tahun pertama, kegiatannya .menekankan pada pembuatan batik tulis lasem dengan pewarnaan bahan alam dari kulit mahoni, kayu secang, kayu tegeran, daun indigofera, daun mangga, buah jolawe, akar kayu mengkudu.
“Selain menampilkan sisi warna khas yang dihasilkan dari bahan alam, penggunaan warna alam juga dapat mengurangi pencemaran limbah lingkungan.”imbuh perempuan mantan Sekretaris Pimpinan Cabang IPPNU Kudus ini.
Tim pelaksana juga memberikan pelatihan tentang pembuatan inovasi produk batik tulis tersebut menjadi baju, outer, belt, topi, dan sarung. Pada sisi manajemen keuangan, mitra pun dilatih untuk menggunakan aplikasi kegiatan berbasis digital.
“Tujuannya, untuk mengelola keuangan mulai dari pencatatan pembelian, penjualan, stok barang, sampai pada laporan keuangan,”tandas Noor Azizah.
Pada akhir tahun pelaksanaan program, lanjut dia, ada evaluasi dan monitoring yang dilakukan oleh Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM) sebagai bentuk penjaminan kualitas dan mutu program.
“Tim pelaksana diwajibkan untuk memaparkan dan memamerkan produk yang dihasilkan dari kegiatan, poster dan video pelaksanaan program selama satu tahun, “imbuhnya.
“Alhamdulillah di akhir acara ada pengumuman UNISNU Jepara mendapatkan juara 2 pada kategori poster terbaik. Penilaian poster terbaik berdasarkan kelengkapan informasi ttg identitas tim pelaksana dan pemberi dana, tahapan pelaksanaan kegiatan, serta luaran program.”sambung Noor Azizah. (adb/ros