KUDUS,Suaranahdliyin.com – Takmir Masjid di kabupaten Kudus didorong mengelola secara profesional dan modern serta mengembangkan program pemberdayaan ekonomi umat.
Hal ini mengemuka dalam workshop pengelolaan Manajemen masjid modern di Masjid Besar Darussalam Gondosari Gebog Kudus Jum’at (8/8/2025). Workshop yang diikuti 80 utusan masjid menghadirkan pembicara dari tim Masjid Besar Bintaro Jaya (MRBJ).Tangerang Selatan Banten.
Ketua panitia Noor Rohmad mengatakan workshop ini diselenggarakan bersama antara Masjid Besar Darussalam dengan MRBJ. Tujuannya untuk kembali menyegarkan pemahaman pentingnya manajemen masjid yang profesional, modern dan berbasis syari’ah.
“Kalau diamati, masih banyak masjid belum dikelola secara profesional dan modern sehingga potensi besar yang dimilikinya belum optimal.”ujarnya
Rohmad mengatakan masjid memiliki peran yang sangat penting dalam peradaban Islam. Sejak zaman Rasulullah masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah tetapi juga menjadi pusat pendidikan dakwah, sosial dan ekonomi.
“Namun,seiring berjalannya waktu, peran masjid seringkali hanya sebatas pada kegiatan ritual semata,”tandasnya.
Melalui kegiatan ini, lanjut dia, masjid di kabupaten Kudus mampu mengembangkan potensi ekonomi umat. Mengingat, tantangan ekonomi umat Islam belakangan ini menuntut adanya peran aktif dari masjid.
“Masjid sebenarnya menjadi motor penggerak kebangkitan ekonomi umat, bukan hanya sekadar bangunan fisik,”tegas Noor Rohmad.
Kehadiran tim MRBJ ini, ia mengharapkan peserta bisa meniru pengelolaan manajemen masjid modern sekaligus program-program ekonomi umatnya
“Program ekonomi di MRBJ sangat luar biasa, mampu membangkitkan ekonomi umat/jamaah di sana,”ungkap Rohmad yang pernah datang bersama pengurus masjid Darussalam ke MRBJ.
Dalam acara yang berlangsung di aula masjid Besar Darussalam ini, Tim pemateri dari MRBJ memaparkan terkait pengelolaan managemen MRBJ, pemberdayaan ekonomi umat berbasis masjid, pengelolaan ZIS – Baitul mal, strategi penggalangan dana digital, pendataan mustahik dan muzakki serta pelaksanaan Bank Infak.
Pagi hari sebelum workshop, Masjid Darussalam menggelar pengobatan gratis bagi warga masyarakat setempat. Program.ini rutin berlangsung setiap Jum’at pahing bekerja sama dengan Puskesmas Gondosari. (adb/ros)
