
KUDUS,suaranahdliyin.com – Tahun ini, pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Gebog Kudus kembali memulai kegiatan pengajian Manasik Haji Ahlussunah Wal Jamaah (Aswaja), Jum’at (8/7/2025). Bertempat di gedung MWCNU setempat itu, pengajian manasik haji diikuti puluhan calon haji (calhaj) yang akan berangkat tahun 2026 se-Gebog.
Wakil sekretaris MWCNU Gebog Priyanto mengatakan tujuan utama manasik haji untuk memberikan pemahaman kepada calhaj mengenai seluk-beluk pelaksanaan ibadah umroh dan haji. Menunaikan ibadah umroh dan haji adalah impian setiap Muslim yang telah mampu secara fisik, finansial, dan spiritual.
“Sebelum keberangkatan, pengurus MWCNU merasa perlu menyelenggarakan pengajian manasik ini agar menjadi bekal utama bagi calon jamaah agar memahami setiap rukun dan wajib haji dengan benar.”ujarnya.
Selain itu, lanjut Priyanto, manasik haji juga bertujuan membentuk kesiapan mental dan spiritual jamaah. Tidak sedikit jamaah yang mengalami tekanan emosional saat berada di Tanah Suci karena perbedaan budaya, cuaca ekstrem, atau kelelahan fisik.
“Melalui manasik, calon jamaah diajak untuk memahami pentingnya kesabaran dan keikhlasan selama menjalankan ibadah,”imbuhnya.

Priyanto menambahkan pengajian akan berlangsung setiap hari Jum’at dan Ahad selama 15 pertemuan. Calhaj menerima materi teori terkait umroh dan haji dengan praktik dua kali.
“Peserta umum baik dari NU – Muhammadiyah dan lainnya dengan niat tulus ikhlas ngaji khusus manasik umroh dan haji bersama MWC NU Gebog,”ujarnya.
Sejumlah pemateri menjadi nara sumber pengajian yang terlaksana secara gratis untuk calhaj.ini. Antara lain, katib PCNU Kudus KH.Amin Yasin, wakil Rois MWCNU Gebog KH.Ibrohim Cholili, ketua MWC Kiai Suwanto, wakil katib MWC H.Muhyidin dan nara sumber lain yang kompeten di bidangnya
Tampak hadir dalam pembukaan Jum’at kemarin, Ketua PCNU Kudus KH Asyrofi Masyitoh, Rais MWCNU Gebog KH.Abdul Manan Al-Hafid dan pemateri serta pengurus NU -banom se-kecamatan Gebog.(adb/ros).