
KUDUS, Suaranahdliyin.com – Para santri diminta untuk bisa berkarya di segala bidang. Jadi tidak hanya di bidang ilmu – ilmu agama saja, tetapi juga dalam hal teknologi – teknologi mutakhir.
Demikian poin penting yang disampaikan Wakil Gubernur Jateng, H. Taj Yasin Maimun di depan para santri Pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an Menawan (PTYQM), Kudus, Selasa (23/4/2019) sore tadi.
‘’Agar bisa berkarya di segala bidang, maka para santri haru memiliki bekal ilmu pengetahuan yang cukup,’’ katanya didampingi KH. Dr. Ahmad Faiz Lc. MA., pengasuh PTYQM yang tak lain adalah senior Wagub H. Taj Yasin saat belajar di Syiria.
Ditambahkannya, jika ingin sukses dalam berkarya di dunia, harus dengan (bekal) ilmu. Ingin sukses di akhirat, juga dengan ilmu. Demikian pula jika ingin sukses di dunia dan akhirat, juga dengan ilmu,” paparnya.
Gus Yasin –sapaan akrab H. Taj Yasin Maimun- pun mengemukakan bahwa para santri PTYQM selayaknya berbangga menjadi santri al-Quran di pondok pesantren ini, karena sumber semua ilmu itu dari al-Quran. “Sebenarnya, Saya ke sini adalah ndolani (silaturahim) kepada senior Saya saat studi di Syria. Syeh Faiz ini saat di Syria, senior. Saya yunior,” ungkapnya sembari tersenyum.

Tujuan lain kunjungan Wagub ke PTYQM, yakni ingin mengenalkan anaknya dengan hiruk pikuk pondok al-Quran. ‘’Saya berharap, kelak anak Saya bisa menjadi penghafal al-Quran seperti kalian,” tuturnya di depan para santri itu.
KH. Ahmad Faiz sendiri, mengemukakan, sebelumnya dirinya mengajak Wagub melihat – lihat area pondok, termasuk masjid pondok yang hampir rampung dibangun. ‘’Karena para santri sudah ada di masjid, maka Saya meminta Gus Yasin untuk memberikan tausiyah dan motivasi kepada para santri. Jadi ini tanpa rencana,’’ jelasnya. (rid, gie/ ros, adb)