
KUDUS,Suaranahdliyin.com – Dalam rangkaian pekan Iftitah tahun ajaran 1443/1444 H, Pondok Pesantren Tahfidzul Quran (PPTQ) Al Irsyad Ngembalrejo Bae Kudus menyelenggarakan seminar kemuslimahan yang berlangsung di Aula Lantai 2 Pondok Pesantren setempat. Senin (6/6/2022)
Seminar yang mengusung tema “Menjadi Muslimah Cerdas Untuk Generasi Emas” menghadirkan pembicara Farah Suhaimi, seorang pengajar di Hua Yi Secondary School, Singapura
Pengasuh PPTQ Al Irsyad Kudus, Nyai Siti Khodijah mengharapkan seminar ini mampu memberikan motivasi dan kemanfaatkan bagi santri. “Semoga bisa jadi ilmu yang barokah dan manfaat untuk menambah pengalaman mbak-mbak semua”ujarnya dalam pembukaan seminar.
Dalam paparannya, Farah Suhaimi menjelaskan pentingnya mengetahui potensi diri agar menjadi muslimah yang cerdas. Ia menegaskan untuk menyalurkan potensi tersebut agar memberikan manfaat kepada orang lain.
“Selalu berusaha atau berfikir bagaimana passion kita dapat bermanfaat untuk lingkungan sekitar, bukan hanya untuk diri sendiri” Tegas Umi Farah,sapaan akrabnya.
Mentor di yayasan Mendaki Singapura ini memberikan motivasi kepada para santri untuk terus berusaha menggapai mimpi. Ditegaskan, setiap titik permulaan biasanya berbeda-beda. Namun, usaha adalah cara untuk mencapai impian.
“Ketika rasa ingin menyerah muncul, Ingat selalu tujuan awal,”tandasnya Umi Farah.
Sementara itu, salah satu peserta seminar, Umi Sa’adatirrukoyyah, mengungkapkan merasa senang dengan adanya acara ini.
“Kita sebagai santri itu lebih tergugah akan arti pentingnya kesadaran kemampuan diri kita untuk mencapai keberhasilan”katanya.(dns/adb)