KUDUS, Suaranahdliyin.com – Pada 14 Agustus kemarin, Suara Nahdliyin yang mengembangkan media daring di laman Suaranahdliyin.com, merayakan Hari Lahir (Harlah)-nya yang ke-5 di Kantor Redaksi Pondok Paris Padurenan, Kecamatan Gebog, Kudus.
Syukuran Harlah ke-5 Suara Nahdliyin, ditandai dengan selametan yang diisi dengan pembacaan manaqib dan doa bersama dipimpin KH A Wafiy Baq yang dihadiri para pengelola dan relasinya.
Nampak hadir pada momentum Harlah, di antaranya Thoni Hermawan (kepala Desa Padurenan), Mahfudz Nahrowi (kepala MINU Miftahul Huda 02 Karangmalang ), Nailul Falah (ketua GP Ansor Desa Klumpit/ pengurus IKSAB TBS), Safiq Affandi (Griya Kaligrafi Sawong Jago), Nunung Ervana (Goni Kudus), H Daryanto (Omah Kaligrafi Kajar) dan para redaktur Suara Nahdliyin.
Pimpinan Redaksi Suara Nahdliyin, Rosidi, bersyukur karena media yang banyak membantu publikasi informasi warga Nahdliyin itu, ini telah menapaki usia lima tahun.
“Ide besar merintis Suara Nahdliyin berawal dari Pondok Paris (pondoknya KH.Baqir (alm)/ mantan Rais PCNU Kudus-red) ini. Dan sampai sekarang, kami senantiasa menjaga semangat untuk menumbuhkan literasi santri dan warga Nahdliyin, dan ikut megawal pembumian jurnalisme positif,” katanya.
Dia pun mengapresiasi para kontributor dan relawan literasi dari berbagai kota, yang secara konsisten dan ikhlas mengabarkan berbagai informasi, baik dari Kudus, Jepara, Pati, Semarang, Temanggung, Wonosobo, Bekasi, Malang, Jombang dan lainnya.
“Support kawan-kawan sangat berarti dalam pengembangan Suara Nahdliyin, dan merawat keistikamahan dalam menjaga kontinuitas konten-konten yang dipublikasikan,” lanjutnya menambahkan.
Mahfudz Nahrowi, kepala MI Miftahul Huda, menilai, konten-konten di Suaranahdliyin.com cukup baik secara informasi dan akurasinya, sehingga banyak dikonsumsi (diakses) warga nahdliyin.
“Semoga ke depan Suara Nahdliyin bisa semakin mendapatkan pengakuan publik, baik di kalangan nasional maupun global,” paparnya.
Hal senada disampaikan Pengusaha peci goni,Nunung Ervana , Ia berharap Suara Nahdliyin tidak hanya mengangkat konten NU saja, juga mengangkat orang-orang kecil dan UMKM, khususnya dari kalangan NU.
“Dengan demikian, kalangan UMKM juga mendapat ruang dan perhatian lebih,” ujarnya.
Pengurus Lakpesdam MWCNU Gebog KH A Wafiy Baq juga mengharapkan Suara Nahdliyin mendorong generasi muda untuk mengembangkan dan mendorong popularitas Suara Nahdliyin, sebagai kesadaran akan pentingnya media bagi masyarakat.
“Semoga ke depan Suara Nahdliyin tambah maju, menciptakan inovasi-inovasi dan menjadi ruang publik bagi masyarakat, khususnya bagi kalangan Nahdliyin,” katanya.(sim/ros)
