
SEMARANG,Suaranahdliyin.com – Pimpinan Wilayah Fatayat NU Jawa Tengah mengumumkan para pemenang lomba film pendek Kampanya 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (HAKTP), Selasa (08/12/2020). Dari 71 video karya peserta, Film Mbatil produksi Pimpinan Cabang Fatayat NU Kudus ditetapkan sebagai juara pertama.
Pengumuman disampaikan dalam acara Seminar Nasional kampanye 15 HAKTP bertema Stop Kekerasan terhadap perempuan yang berlangsung di lantai 3 Aula kantor PWNU Jawa Tengah,Jl dr Cipto 180 Semarang. Ketua PW Fatayat NU Jawa Tengah Tazkiyyatul Muthmainnah menyerahkan langsung hadiah uang tunai kepada pemenang yang diundang khusus pada acara tersebut.
BACA JUGA : Fatayat NU Kudus Produksi Film Pendek “Mbatil”
Dalam sambutannya, Tazkiyyatul Muthmainnah mengatakan penilaian film pendek ini tidak berdasarkan pada banyaknya like atau subscribe. Tetapi, berdasarkan kriteria isi pesan yang disampaikan terkait anti kekerasan terhadap perempuan dan ajakan untuk berani lapor.
“Film Mbatil memenuhi kriteria lantaran mampu menggambarkan adanya kekerasan perempuan dan sarat pesan keberanian untuk melaporkan hal itu,”ujarnya.
Ia menambahkan perempuan harus terbuka dan berani melaporkan kekerasan/pelecehan seksual meskipun dilakukan oleh keluarga dekat sendiri, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
“Contoh, selama ini perempuan msh menganggap tabu masalah pelecehan seksual / kekerasan dalam rumah tangga diceritakan orang lain,”terang Mbak Iin,sapaan akrabnya.
Keberhasilan Film Mbatil meraih juara pertama ini disambut gembira pemain maupun produser, kader dan anggota Fatayat NU Kudus. Menurut ketua PC Fatayat NU Kudus Nik Hayati, keberhasilan ini tidak bisa lepas dari keikhlasan dan kerja keras dalam menggarap film pendek Mbatil .
“Kesuksesan ini juga karena adanya team work yang solid dan penuh optimis, termasuk totalitas pemain yang natural,serius dan menjiwai. Dan tidak lupa guyonan khas emak-emak yang menarik,”ujarnya kepada suaranahdiyin.com,Selasa (8/12/2020).
Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh crew mulai pemain, cameramen, penulis cerita maupun sutradara yang terlibat dalam pembuatan film Mbatil ini. “Tidak terkecuali para anggota, kader dan pengurus Fatayat NU ranting, anak cabang dan cabang yang terlibat aktif memberikan dukungan.”ujarnya.
Atas raihan itu, PC Fatayat NU Kudus berhak menerima piagam penghargaan dan hadiah uang tunai sebesar Rp 2.500.000,-(indah,adb/ros)