KUDUS, Suaranahdliyin.com – Madrasah Hidayatul Aulad Prambatan Kidul Kaliwungu mulai dari jenjang Pra Madin, Madin Ula, dan Wustho melakukan ziarah ke makam leluhur Desa Prambatan Kidul.Rabu Sore, (24/7/2024). Diantaranya, makam Mbah Raden Joyo Lugito (Mbah Sawito), makam Raden Bagus Rono Wijoyo dan istrinya Raden Ayu Mintreng (Mbah Pekalongan).
Para santri putra putri berziarah dengan jalan kaki bersama-sama mulai pukul 15.30 WIB. Kegiatan ini dilakukan setiap satu tahun sekali menjelang buka luwur Mbah Sawito dan Mbah Pekalongan.
Menurut guru Madin Hidayatul Aulad, Choiriyah mengatakan bahwa tradisi ziarah ini bertujuan untuk berwasilah dan meminta barokah.
“Ziarah kubur ini dilakukan dengan tujuan berwasilah kepada para leluhur desa agar dimudahkan dalam menuntut ilmu,” ujarnya.
Choiriyah memaparkan bahwa melalui ziarah kubur ini para santri putra putri bisa mengamalkan salah satu amaliyah Aswaja yaitu ziarah kubur.
“Semoga melalui kegiatan ziarah seperti ini mengajarkan para santri untuk berziarah kubur baik berziarah kepada para tokoh ulama’, ziarah wali, juga diharapkan mereka juga berziarah kepada keluarganya yang sudah meninggal, “tandasnya.(Rishalia Qolifaun Janna, Mahasiswa PPL Prodi KPI FDKI IAIN Kudus 2024/adb)
