KUDUS, Suaranahdliyin.com – Para santri peserta Lokakarya Program Pengembangan Kewirausahaan Pemuda di Pesantren (Pesantrenpreneur) yang diselenggarakan Kemenpora RI menilai kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat.
Melalui lokakarya yg bertempat di @Hom Hotel Kudus, 24-27/7/2018) ini, sebanyak lebih dari 80 santri dari berbagai Pondok Pesantren (Ponpes) yang ada di Kudus, Demak dan Jepara diminta tak sekadar mengembangkan ilmu-ilmu (kajian) pesantren saja, juga dibidang lain, seperti wirausaha.
Wahab Qomaruddin (25), salah satu peserta, mengemukakan, lokakarya ini penting karena dengan mengikuti kegiatan ini, dia mendapatkan banyak wawasan baru, khususnya di bidang kewirausahaan.
“Lokakarya ini penting, karena memberikan banyak ilmu tentang kewirausahaan,” kata santri Ponpes Hidayatul Mubtadi’in Jepara itu.
Dia pun ke depan memiliki keinginan untuk mengembangkan usaha. “Setelah ini, Saya akan mengembangkan usaha ternak bebek di Jepara. Saat ini sudah ada yang mengembangkan ternak bebek, tapi masih sedikit. Jadi peluangnya masih besar,” tuturnya.
Hal senada disampaikan Ari Suhud (29), santri Ponpes Darussalamah, Jurang, Gebog, Kudus. “Kegiatan ini sangat penting, karena mendorong anak-anak pesantren untuk ikut berperan mengembangkan sektor ekonomi,” ungkapnya. (ros, adb)