
PATI,Suaranahdliyin.com – Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI Asrorun Ni’am Sholeh memberikan motivasi pada workshop santripreneur kewirausahaan Pondok Pesantren Al-I’anah Kajen Pati, Kamis pekan lalu. Dalam paparannya melalui video, Asrorun Ni’am mengatakan salah satu kunci dari berwirausaha adalah berani memulai.
“Jangan berharap kita menjadi wirausahawan kalau hanya berangan-angan saja. Kita harus berusaha mengenali potensi kita, berlatih dan kita mulai”ujarnya.
Asrorun Ni’am menambahkan bahwa enterepeneur menjadi fondasi untuk meneguhkan kemandirian sebuah bangsa. “Enterepreneur bisa melahirkan sesuatu hal bersifat ekonomis yang bisa berdampak kepada kesejahteraan dan kemanfaatan publik.”tandasnya.
Asrorun Ni’am juga mengatakan hal yang bersifat ekonomi tidak hanya berhenti pada uang saja, tetapi ada tanggung jawab sosial berupa sarana untuk meneguhkan kemanfaatan sebagai manusia. Sebaik-baik manusia adalah sejauh mana memberijkan manfaat yang luas kepada orang lain.
“Seperti ini sudah diingatkan oleh pendiri bangsa dan ulama’ K.H Hasyim Asy’ari sebelum mendirikan Jam’iyyah Nahdlotul Ulama’ pada 1926. Beliau memotivasi mendirikan serikat di bidang kewirausahaan yaitu Nahdlotut Tujjar (kebangkitan para saudagar) pada 1918.”tuturnya.

Pengasuh Pondok Pesantren Al-I’anah K.H Saifurrohman mengucapkan banyak terima kasih kepada Kemenpora RI yang telah berkenan melakukan kerja sama. “Saya berharap kepada semua peserta bisa menjadi wirausahawan yang sukses.”ujarnya.
Workshop kewirausahaan Ponpes Al-I’anah Kajen Pati yang berlangsung 22-23 Desember ini diikuti 100 peserta dari berbagai pondok Kajen dan sekitarnya.(vega Faisal/adb)