BOYOLALI,Suaranahdliyin.com – Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Boyolali melalui Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Banser mendirikan 4 posko mudik Idul Fitri 1444 H. Posko dibuka secara resmi mulai Ahad (16/4/2023) kemarin.
Kepala Satkorcab Banser Boyolali Ebit Susanto mengatakan, posko mudik Banser Boyolali ditempatkan di titik strategis yang perlu mitigasi bersama. “Ada empat posko mudik Banser di Boyolali yaitu di Kecamatan Andong, Karanggede, Klego, dan Mojosongo,” jelas Ebit.
Ebit menyampaikan pendirian keempat posko mudik yang tersebar di Kabupaten Boyolali ini atas permintaan anak cabang berdasar kepadatan dan kerawanan lalu lintas yang mesti diurai.
“Untuk jalur Karanggede – Gemolong, posko Banser Karanggede berada di balai Desa Karangkepoh, di Klego di depan MWC NU Klego, dan yang di Andong di depan masjid Muqurrobbin. Sementara posko yang satunya di balai Desa Kragilan Kecamatan Mojosongo,” ujarnya.
Ebit menjelaskan posko mudik Banser 2023 tidak hanya ada di Boyolali, tapi juga di daerah lain di seluruh Jawa bahkan Indonesia. “Pendirian Posko Mudik Banser 2023 ini serentak, karena memang instruksi dari Kasatkornas Banser,” jelasnya.
Ebit menambahkan untuk membantu para pemudik di setiap posko telah disediakan fasilitas penunjang kenyamanan. “Dari mulai tempat ibadah, toilet, tempat parkir, rest area, P3K, minuman dan makanan, bahkan tersedia pula tukang pijat serta makanan takjil untuk berbuka puasa,”terangnya. jelasnya.
Ketua PC GP Ansor Boyolali Achmad Kurniawan menjelaskan, tujuan dari didirikannya posko mudik adalah untuk membantu para pemudik di perjalanan yang bekerja sama dengan kepolisian serta aparat lain dalam pengamanan.
“Harapan kami tradisi mudik ini lancar, tertib, dan aman,”ujarnya..
Kurniawan menegaskan pendirian posko mudik sebagai bentuk khidmat organisasi dalam rangka pengabdian untuk masyarakat yang sedang dalam perjalanan. (Sulistyawan, Siswanto/adb)