KUDUS,SUaranahdliyin.com – Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Jati Kudus mengadakan Rapat Pimpinan Anak Cabang (Rapimancab) di RM Bale Raos, Ahad (6/2/2022). Rapimancab dihadiri Dewan Pembina, Pengurus Harian PAC, Departemen dan Pimpinan Ranting (PR) Ansor se-Jati.
Pada kesempatan itu, salah satu anggota dewan pembina H. Muhtamat mengatakan Ansor Jati harus bisa memperkuat jalinan komunikasi serta menyamakan frekwensi antara PAC dengan PR. Salah satu caranya, Pengurus Ansor bisa menyegarkan kebersamaan.
“Karenanya, Pengurus Ansor dalam menjalankan program kerja kudu selalu seguyup –kompak.”harapnya.
Anggota DPRD Kudus dari Partai Nasdem ini mengapresiasi sekaligus mensuport berbagai prioritas program (kegiatan) internal maupun eksternal yang dijalankan Ansor Jati seperti pengkaderan, akreditasi organisasi dan pengadaan mobil layanan.
“Semua program-program yang direncanakan perlu segera dimatangkan dan direalisir,”tandas Muhtamat.
Terkait akreditasi organisasi, menurut Muhtamat, sangat penting lantaran menjadi bagian dari support kegiatan ranting. “Akreditasi bisa mendorong Pimpinan Ranting bisa disiplin administrasi dan target setiap kegiatan bisa terukur jelas,”ujarnya.
Pernyataan senda disampaikan Pembina lainnya H.Hadi Sofyan. Ia menekankan PAC dan PR supaya sungguh-sungguh menghadapi akreditasi organisasi. Selain itu, Ia berharap Ansor bisa mencetak generasi penerus lewat Pendidikan Kepemimpinan Dasar (PKD) atau PendidikanLatihan Dasar (DIKLATSAR).
“Alumni IPNU supaya bisa langsung direkrut masuk Ansor,”pinta Hadi Sofyan.
Sementara sekretaris PAC GP Ansor Jati Wahyu Hidayat menjelaskan agenda Rapimancab adalah sosialisasi progress repot PAC dan Ranting se-Jati dan akreditasi organisasi yang akan dilaksanakan Pimpinan Cabang (PC).
“Rapimancab juga langkah awal sosialisasi akreditasi organisasi agar ranting bisa mempersiapkan diri,”terangnya.
Disamping itu, lanjut Wahyu, PAC Ansor Jati menyampaikan rencana pengadaan mobil operasoinal Banser untuk pelayanan umat dan pelayanan kebencanaan.
“Karena Jati termasuk daerah rawan bencana sehingga sangat membutuhkan sarana transportasi untuk mobilitas Banser,”jelasnya.
Dalam Rapimancab, departemen, Banser dan Rijalul Ansor serta 14 ketua PR Ansor se jati melaporkan program kerjanya.(adb,gie/ros)
